Saat ini, lanjutnya Septiawan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penganiayaan terhadap 2 orang debt collector yang dilakukan oleh puluhan warga," ungkapnya.
"Sedangkan sepeda motor yang dibuang warga sudah kami amankan," lanjut Septiawan, dikutp dari TribunJabar.id.
Hal senada dikatakan warga sekitar bernama Mumun, sebelum kejadian debt colletor berkumpul tak jauh dari sebuah warung dan menghentikan motor salah seorang warga sekitar.
"Tak beberapa lama kemudian, puluhan warga dengan spontan melakukan penyerangan terhadap 2 orang debt collector dengan memukulnya dan merusak tiga motor dan membuang ke dalam sungai," kata Mumun saat berbicara kepada waratwan, Jumat (9/4/2021).
"Mereka selama ini meresahkan karena suka membawa motor yang melintas di jalan dengan cara memaksa dan membuat pengendara ketakutan," sambungnya.
Baca juga: Cerita di Balik Pria 58 Tahun yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Uang Rp 10 Juta dan 1 Hektar Tanah
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.