Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Debt Collector Babak Belur Dihajar Warga di Tasikmalaya, Motornya Dibuang ke Sungai

Kompas.com - 10/04/2021, 07:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dianggap meresahkan karena sering menarik motor milik warga di jalan, dua orang debt collector babak belur dihajar warga.

Tak hanya itu, sepeda motor milik mereka pun dibuang warga ke sungai. Aksi penganiayaan terhadap debt collector ini pun viral di media sosial.

Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka di bagian wajah.

Baca juga: Saya Ikhlas Menikah dengan Suami Saya walaupun Usia Kami Beda Jauh

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, awalnya debt collector ini memeriksa kelengkapan kendaraan milik seorang warga.

Namun, lanjutnya, tiba-tiba datang puluhan warga menyerang ke tempat berkumpul para debt collector tersebut.

"Dua orang tersebut mengalami luka pada bagian wajah setelah dikeroyok secara beramai-ramai," kata Septiawan.

Baca juga: 2 Debt Collector di Tasikmalaya Dihajar Warga, Motornya Dibuang ke Sungai

Saat ini, lanjutnya Septiawan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penganiayaan terhadap 2 orang debt collector yang dilakukan oleh puluhan warga," ungkapnya.

"Sedangkan sepeda motor yang dibuang warga sudah kami amankan," lanjut Septiawan, dikutp dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kronologi Polisi Ungkap Kasus Pelat Nomor Palsu di Solo, Berawal dari Kirim Surat Tilang ETLE ke Pengedara Mobil

Hal senada dikatakan warga sekitar bernama Mumun, sebelum kejadian debt colletor berkumpul tak jauh dari sebuah warung dan menghentikan motor salah seorang warga sekitar.

"Tak beberapa lama kemudian, puluhan warga dengan spontan melakukan penyerangan terhadap 2 orang debt collector dengan memukulnya dan merusak tiga motor dan membuang ke dalam sungai," kata Mumun saat berbicara kepada waratwan, Jumat (9/4/2021).

"Mereka selama ini meresahkan karena suka membawa motor yang melintas di jalan dengan cara memaksa dan membuat pengendara ketakutan," sambungnya.

Baca juga: Cerita di Balik Pria 58 Tahun yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Uang Rp 10 Juta dan 1 Hektar Tanah

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com