Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Digerebek karena Jadi Tempat Prostitusi Anak, Hotel Ini Akhirnya Disegel

Kompas.com - 09/04/2021, 20:03 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah penginapan yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditutup karena kerap ditemukan aktivitas prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Pontianak Syarifah Adriana menjelaskan, sudah dilakukan empat kali penggerebekan di penginapan tersebut.

Pertama, pada Januari 2021, dalam penggerebekan itu delapan orang ditangkap.

Pada Februari 2021, terjadi dua kali penggerebekan yang membuat 21 orang diciduk.

Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi Anak di Bawah Umur, Satu Penginapan di Pontianak Ditutup

Terakhir, pada Maret 2021, ada 21 orang ditangkap.

“Penutupan dilakukan karena dalam empat kali penggerebekan ditemukan anak di bawah umur,” kata Adriana kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Adriana menegaskan, akibatnya, penginapan dianggap melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2019.

"Penyegelan akan dilakukan selama sepekan dan diwajibkan membayar denda," terang Adriana.

Adriana menambahkan, apabila usai penyegelan dan ditemukan kembali adanya pelanggaran maka akan dilakukan penutupan secara permanen.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Izinkan Masjid Gelar Shalat Tarawih Berjemaah

Untuk hotel dan penginapan lainnya juga akan dilakukan tindakan yang serupa.

"Saya tegaskan bagi semua pengusaha hotel dan penginapan untuk tidak menerima anak di bawah umur," tegas Adriana.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk sanksi bagi tempat penginapan yang membiarkan anak-anak menginap yang diduga untuk melakukan praktik prostitusi.

"Saya perintahkan untuk ditutup sementara sebagai bentuk punishment agar mereka taat terhadap aturan-aturan yang sudah kita tetapkan," kata Edi, Jumat sore.

Berdasarkan keterangan manajemen penginapan, lanjut Edi, mereka berdalih tidak mengetahui keluar masuk tamu yang datang.

Padahal, hal itu bisa saja diketahui oleh petugas pengamanan maupun petugas hotel.

"Penginapan ini sudah melakukan beberapa kali pelanggaran. Peringatan lisan dan tertulis juga sudah dilayangkan, sehingga harus diberikan tindakan tegas dengan penutupan sementara," ungkap Edi.

Baca juga: Dokumen Mal di Pontianak Diperiksa, Diduga Milik Tersangka Kasus Asabri Benny Tjokro

Edi berharap, manajemen penginapan membantu pemerintah untuk mencegah agar tidak terjadi penyalahgunaan.

"Pada beberapa hotel lainnya, bahkan melaporkan ketika ada anak di bawah umur yang berkeliaran di hotel, sehingga bisa dilakukan upaya pembinaan di lapangan," ujar Edi.

Edi menegaskan, sanksi yang dijatuhkan kepada penginapan ini bisa memberikan pembelajaran bagi penginapan lainnya, baik hotel, wisma maupun indekos.

Pihak hotel harus membentuk tim pengawas internal untuk mengawasi aktivitas tamu yang menginap agar bisa dicegah segala perbuatan yang melanggar hukum.

“Pemkot Pontianak tidak mungkin melakukan razia ke hotel-hotel setiap hari karena keterbatasan personel. Sehingga memerlukan kerja sama semua pihak,” terang Edi.

Baca juga: Penjelasan Jamkrindo Pontianak soal Sekuriti Bobol Brankas dan Curi Uang Rp 50 Juta

Pemkot Pontianak akan terus berupaya untuk menekan kasus prostitusi anak. Beberapa kasus bahkan ditemukan adanya muncikari yang merupakan teman sebaya.

Menurut Edi, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak bersama Dinas Sosial dan institusi lain harus berkolaborasi serta bekerja sama dengan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar serta TNI-Polri untuk melakukan upaya-upaya mulai dari pencegahan, penindakan dan pembinaan.

"Kita harus terus-menerus melakukan upaya karena ini merupakan bagian dari tugas pemerintah untuk melindungi anak di bawah umur," tutur Edi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com