Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Tilang Elektronik di Bangka Belitung Tertunda karena Hal Ini

Kompas.com - 09/04/2021, 13:04 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) mulai diterapkan secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, di Kepulauan Bangka Belitung, sistem ETLE harus tertunda karena belum tersedianya anggaran pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung KA Tajuddin mengatakan, pengusulan anggaran masih diupayakan agar sistem ETLE bisa diwujudkan secepatnya.

"Dishub bersama instansi terkait telah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi terkait persiapan dan pengadaan peralatan ETLE sesuai standar Korlantas Polri. Mudah-mudahan dengan dukungan berbagai pihak bisa secepatnya terwujud," kata Tajuddin kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Polda Bangka Belitung Bangun Rutan Baru, Termasuk untuk Terorisme

Tajuddin menuturkan, estimasi nilai peralatan ETLE tergantung jenisnya.

Harganya berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Meskipun ETLE belum diterapkan, Dishub sudah menawarkan penggunaan perangkat elektronik CCTV yang sudah ada.

Perangkat tersebut bisa melakukan pemantauan dan petunjuk awal apabila terjadi pelanggaran lalu lintas.

"Tentu saja masih sangat minim data dan kecanggihan untuk penerapan ETLE, perlu lebih dahulu upgrade sistem," ujar dia.

Baca juga: Surat Wasiat Ungkap Alasan Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya

Ada pun pengusulan anggaran melalui DPRD saat ini harus berbagi dengan kebutuhan penanggulangan pandemi Covid-19.

Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Kombes Hindarsono mengatakan, pengadaan sarana prasarana untuk ETLE diserahkan pada pemerintah daerah.

Hindarsono berharap, Gubernur bisa meloloskan anggaran, sehingga tilang elektronik bisa segera diterapkan di Bangka Belitung.

"Spesifikasi kamera hingga tiang pancang sudah kami sampaikan. Jadi nanti tergantung Gubernur, karena ini menyangkut PAD," ujar Hindarsono.

Untuk tahap awal penerapan ETLE direncanakan di wilayah Kota Pangkalpinang.

Ada empat titik yang sudah dipersiapkan yakni, Simpang PT Timah, Simpang Kantor Gubernur, Simpang Tapekong Semabung dan Simpang Masjid Jamik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com