Polda Bangka Belitung Bangun Rutan Baru, Termasuk untuk Terorisme

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kepulauan Bangka Belitung bakal memiliki gedung khusus ruang tahanan (rutan).

Pembangunan ini menggunakan anggaran Mabes Polri senilai Rp 8 miliar.

Rutan didesain dua lantai dengan kapasitas 100 orang tahanan.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, pembangunan gedung rutan telah disetujui dan diproyeksikan rampung tahun ini.

Baca juga: Tilang Elektronik Belum Diterapkan, Ini Penjelasan Polda Babel

"Selama ini rutan yang kita miliki tidak memadai. Masih menyatu dengan gedung utama," kata Anang di Mapolda, Jumat (26/3/2021).

Anang menuturkan, gedung rutan yang baru tidak hanya untuk tahanan biasa, tapi juga bisa menampung tahanan kasus terorisme.

"Kami berharap ini memang jangan sampai terisi, dalam arti jangan sampai ada kasus. Namun prasarana harus disiapkan, karena selama ini kapasitas rutan tidak mencukupi. Banyak tahanan yang harus menumpang di polres-polres," ujar Jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Film Destiny, Kehadiran Dewi Yull Dalam Interaksi Budaya Bangka dan Malaysia

Menurut Anang, terkait dua terduga teroris yang sebelumnya ditangkap di Pangkalpinang dan Belitung Timur, saat ini masih ditahan di Mapolda Bangka Belitung.

Rencananya kedua tahanan tersebut dibawa ke Mabes Polri. 

Namun, karena padatnya pemeriksaan kasus terorisme di Mabes Polri, maka tahanan berinisial K dan RG belum dipindahkan.