Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Banyak Orang Usai Pernikahannya dengan Pria 58 Tahun Viral, Ira: Mereka Penasaran

Kompas.com - 09/04/2021, 11:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kisah penikahan Ira Fazillah, seorang wanita berusia 19 tahun di Bone, Sulawesi Selatan dan pria 58 tahun bernama Bora menghebohkan publik.

Sebab, selisih usia kedua mempelai itu cukup jauh, yakni 39 tahun.

Setelah kabar pernikahan mereka viral di media sosial, banyak orang mendatangi rumah pasangan Ira dan Bora di Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Bone, Sulawesi Selatan.

Bukan hanya kerabat dan warga Desa Bana yang berdatangan, namun juga masyarakat di luar kampung halamannya.

"Setelah pernikahan, banyak tamu yang datang dari pagi sampai malam," ujar Ira, sang mempelai perempuan yang masih berusia belasan tahun, Jumat (9/4/2021).

Alasan orang-orang tersebut mengunjungi mereka salah satunya lantaran merasa penasaran.

"Mereka (orang-orang) mengaku penasaran mendengar pernikahan kami," tutur dia.

Baca juga: Nikahi Pria 58 Tahun yang Awalnya Melamar Ibunya, Ira: Saya Sangat Bahagia

"Saya bahagia"

Pasangan suami isteri Bora (58) dan Ira Fazillah (19) tengah menerima tamu usai pernikahannya viral di media sosial. Jumat, (9/4/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Pasangan suami isteri Bora (58) dan Ira Fazillah (19) tengah menerima tamu usai pernikahannya viral di media sosial. Jumat, (9/4/2021).
Meski beragam pendapat bermunculan setelah pernikahannya itu, Ira mengaku sangat bahagia menjalani kehidupan percintaannya dengan Bora.

"Alhamdulillah malam pertama telah kami lewati dan secara pribadi saya sangat bahagia," kata dia.

Ira menjelaskan, dirinya menikah dengan Bora lantaran ingin merawat pria tersebut sampai akhir hayatnya.

Bora, kata Ira, masih memiliki hubungan kekerabatan dengannya.

"Saya ikhlas menikah dengan suami saya walau pun usia kami beda jauh tapi saya ikhlas, lagian suami saya adalah keluarga sendiri dan selama ini tinggal sendiri, tidak ada yang rawat," tutur Ira.

Baca juga: Ira Menerima Lamaran karena Bora Sudah Tua, Tinggal Sendiri, Ingin Rawat sampai Akhir Hayat

 

Mulanya melamar ibu Ira

Kisah percintaan Ira dan Bora yang terpaut 39 tahun itu bermula ketika Bora melamar ibu Ira. Namun saat itu dia ditolak.

"Awalnya Bora melamar ibunya, tapi sang ibu menolak, malah menawarkan anak gadisnya untuk dinikahi," kata Kepala Desa Bana Ishak.

Ira pun ternyata bersedia menikah dengan Bora karena pria itu hidup sendirian di usia senjanya.

"Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," kata Ishak, seperti dilansir dari Tribun Bone.

Adapun dalam pernikahan tersebut, Bora memberikan mahar berupa tanah seluas satu hektar dan uang jutaan.

"Ira dipinang dengan mahar Rp 10 juta dan satu hektar tanah," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina), Tribun Bone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com