SERANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, saat ini baru 1.980 warga dengan kategori lanjut usia (lansia) yang mengikuti vaksinasi.
Padahal, menurut Ati, berdasarkan target sasaran yang dicanangkan, ada sebanyak 23.000 lansia di Kota Serang, Banten, yang akan mengikuti program vaksinasi
"Memang untuk lansia sedikit sekali capaiannya yang vaksin. Sampai hari ini yang seharusnya 23.000 sasaran, baru 1.980 lansia yang sudah divaksin," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Tangsel Satu-satunya Zona Merah di Jawa, Gubernur Banten: Itu Kesalahan Data
Ati mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Wali Kota Serang Syafrudin, kendala yang dihadapi yakni, masih banyak lansia yang takut diberikan vaksin.
Selain itu, masih minimnya sosialisasi Pemkot Serang terkait pelaksanaan vaksinasi untuk lansia.
"Pak Gubernur (Wahidin Halim) sudah menyurati kepada Wali Kota Serang, kendalanya katanya mereka (lansia) masih takut divaksin atau mungkin sosialisasinya belum gencar," ujar Ati.
Baca juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka SMA-SMK di Banten, Seminggu Masuk 3 Hari, Belajar 4 Jam
Untuk mengejar target vaksinasi tahap dua katagori lansia pada akhir April 2021, Pemerintah Kota Serang sudah melakukan upaya dengan datang langsung ke rumah-rumah para lansia.
"Wali Kota sebenarnya sudah memerintahkan Dinkes Kota Serang untuk jemput bola. Kemudian yang awalnya sedikit, dengan jemput bola sudah bertambah," kata Ati.
Ati menegaskan, vaksinasi pada bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa.
Untuk itu, Satgas mengajak kepada para lansia yang ada di Kota Serang agar mau diberikan vaksin.
Ati menyarankan agar vaksinasi lansia pada bulan Ramadhan dilakukan pada pagi hari, di saat kondisi tubuh masih bagus.
"Pada bulan Ramadhan vaksinasi tetap berjalan, terutama untuk kategori lansia. Vaksinasi sesuai dengan fatwa MUI bahwa vaksin tidak membatalkan puasa," kata Ati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.