Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Mulai Divaksin Covid-19

Kompas.com - 08/04/2021, 14:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 500 Abdi Dalem Keraton Yogyakarta bagian edukasi wisata, penari, dan pelaku seni lainnya mendapat vaksinasi Covid-19 di Jogja Expo Center, Kamis (8/4/2021).

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan vaksinasi ini diprioritaskan untuk abdi dalem yang sering bertemu banyak orang.

"Kami prioritaskan adalah yang pariwisata, pelaku seni, dan lansia. Kalau total abdi dalem ada 2.800." kata GKR Bendara, yang juga putri bungsu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Jogja Expo Center, Kamis.

Baca juga: Didominasi Lansia, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Minta Segera Divaksin Covid-19

Dengan vaksinasi ini, diharapkan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dapat kembali berkegiatan kesenian secara normal.

"Paling tidak acara di keraton bisa diayahi (dijalankan) dengan tenang. Lebih aman dan tenang," sebut GKR Bendara.

Selama pandemi Covid-19, GKR Bendara menjelaskan, Keraton Yogyakarta tetap beraktivitas seperti biasa tetapi menerapkan protokol kesehatan.

Diharapkan dengan protokol kesehatan ketat dapat mencegah klaster penukaran di lingkungan keraton.

"Kami tetap mengadakan pameran Bjokarma jadi janji kami kepada masyarakat pameran dua kali setahun tetap dilaksanakan tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai lah ada klaster di Keraton. Jadi sangat ketat protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Abdi Dalem Temukan Kerangka Manusia di Gunung Merapi Usai Upacara Adat Labuhan

Salah satu Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Siti Amiroel (48) mengatakan, dengan mendapatkan vaksin setidaknya dirinya sudah menjaga diri.

Dia juga mengaku senang mendapatkan vaksinasi.

"Menambah antibodi. Jadi sebenarnya kita sendiri dari keraton senang sih ada kayak gini," katanya.

Vaksinasi ini penting mengingat dia bekerja di bagian pariwisata yang bertemu langsung dengan wisatawan baik itu di dalam DIY maupun luar DIY.

"Jadi otomatis berhubungan dengan banyak orang, dengan adanya kayak gini tuh ada rasa aman. Saya sekarang bertugas di museum, sebelumnya di wisata," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com