DENPASAR, KOMPAS.com - Salah satu tokoh sastra Indonesia, Umbu Landu Paranggi meninggal dunia di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Denpasar, Bali, pada Selasa (6/4/2021).
Penyair dengan julukan Presiden Malioboro ini meninggal pukul 03.55 Wita.
"Kurang lebih informasi dari petugasnya jam 03.55 Wita, meninggal dunia," kata Kasubag Humas RSBM, I Gusti Agung Putu Aditya Mahendra saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).
Manajemen RSBM mengonfirmasi Umbu meninggal saat dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Presiden Malioboro itu dirawat di ruang intensive care unit (ICU) sejak dua hari lalu.
Baca juga: Profil Umbu Landu Paranggi, Penyair yang Dijuluki Presiden Malioboro
"Meninggalnya positif Covid-19, dua hari belakangan (dirawat) di ICU," kata Mahendra.
Saat ini, tim medis sedang melakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19.
"Posisi masih di kamar jenazah sekarang," kata dia.
Kabar kepergian pria yang dikenal sebagai Presiden Malioboro itu juga disampaikan akun resmi Kenduri Cinta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Duka kami, mengantarmu ke huma yang sejati Bapak Umbu Landu Paranggi," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (6/4/2021).
"Pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 pukul 03.55 WITA di RS Bali Mandara," tulisnya kemudian.
Tag Presiden Maliboro pun akhirnya menjadi salah satu trending Twitter pada Selasa (6/4/2021). Banyak netizen ikut berduka atas kepergian sang penyair.
Umbu Lahir di Sumba Timur 10 Agustus 1943. Ia merupakan penyair sekaligus guru bagi penyair muda seperti Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, Linus Suryadi AG, Iman Budhi Santoso.
Baca juga: Pesawat Kertas dan Flare di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Polisi: Itu Bukan Teror...
Dia pernah dipercaya mengasuh rubrik puisi dan sastra di Pelopor Yogya, dan rubrik Apresiasi di Bali Post.
Cerita tentang Umbu pernah ditulis Emha Ainun Nadjib di laman caknun.com. Tulisan itu menceritakan pertemuan Cak Nun dengan Umbu dan belajar tentang apa yang disebutnya sebagai Kehidupan Puisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.