Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 10:38 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dimulainya uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) disambut gembira pelajar di Kota Salatiga. Mereka mengaku rindu dengan suasana sekolah dan berjumpa teman-temannya.

Haidar, siswa kelas VII MTS Negeri Salatiga, di hadapan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengatakan sudah lama ingin masuk sekolah.

"Senang bisa sekolah lagi, meski harus pakai masker tidak masalah yang penting bisa bertemu guru dan teman," jelasnya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Arya Saloka Ikatan Cinta Buka Warung Burjo di Yogya, Berawal Bantu Teman, Kini Diserbu Penggemar

Muh Haris berpesan kepada para siswa untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan.

"Cuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak harus dibiasakan terus agar kita semua tidak terpapar Covid-19," ucapnya.

Dia juga berpesan kepada para siswa agar setelah bersekolah langsung pulang ke rumah.

"Sampaikan ke orangtua yang menjemput, jangan mampir-mampir. Setelah sekolah langsung pulang, ini tujuannya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19," kata Haris.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan dimulainya uji coba PTM sebagai obat rindu siswa dan guru.

"Meski ini menjadi ajang pertemuan, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Baik guru, siswa, dan orangtua harus disiplin agar tidak ada klaster sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Yuni Jual Soto Rp 1.000 per Porsi di Sragen, Setiap Jumat Bagi Soto dan Es Teh Gratis

Dia mengatakan dari hasil peninjauan di SMA Negeri 2 Salatiga dan MTS Negeri Salatiga, protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik.

"Kita dari awal tahun kemarin sudah siap dengan PTM. Bahkan angkutan kota yang beroperasi juga wajib menerapkan aturan itu, mulai dari pembatasan penumpang hingga menyediakan hand sanitizer," kata Yuliyanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com