Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Unila Hilangkan Cap Buruk Kecamatan Jabung sebagai "Kampung Begal"

Kompas.com - 06/04/2021, 08:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Stigma Kecamatan Jabung di Lampung Timur sebagai “Kampung Begal” membuat pihak rektorat Universitas Lampung (Unila) memberikan perhatian lebih.

Untuk menghilangkan stigma buruk tersebut, Unila berencana mengadakan program bagi mahasiswa asal Kecamatan Jabung.

Rektor Unila Prof Karomani mengungkapkan, pihaknya sudah merancang sebuah program untuk merekrut mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Jabung.

Hal ini diungkapkan Karomani saat menerima kunjungan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno pada Senin (5/4/2021) di gedung rektorat setempat.

“Stigma yang ada saat ini membuat nama Kecamatan Jabung menjadi buruk di masyarakat,” kata Karomani dalam keterangan pers.

Baca juga: Ubah Stigma Kampung Begal, Ini yang Dilakukan Warga Jabung

Karomani mengatakan, dengan program tersebut, mahasiswa asal Kecamatan Jabung yang saat ini menempuh pendidikan di Unila bisa menjadi contoh positif.

“Ini bisa jadi contoh bahwa tidak semuanya yang berasal dari daerah Jabung itu berperilaku negatif,” kata Karomani.

Selain itu, untuk menguatkan muatan kearifan lokal, Unila juga membuat rumah adat Lampung sebagai balai penelitian budaya dan nilai adat Lampung.

“Program-program yang bermuatan kearifan lokal ini sedang dikuatkan dahulu,” kata Karomani.

Baca juga: Kisah Begal Sadis yang Ditembak Mati di Kampung Begal

Di sisi lain, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengatakan, saat ini kepolisian sedang memaksimalkan upaya untuk menekan angka kejahatan.

Hendro menyebut, tindak kriminalitas yang menjadi fokusnya sebagai kapolda adalah pencurian dengan kekerasan (pembegalan), pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan.

“Karena pada saat saya akan menjabat (sebagai kapolda) banyak yang menitipkan pesan kalau di Lampung banyak begal. Jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat terhadap provinsi Lampung,” kata Hendro.

Dalam kunjungan itu, kapolda didampingi Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, Direktur Intel Kombes Susilo Rahayu dan Kabid Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Baca juga: Cara Pemuda di Lampung Hilangkan Stigma Kampung Begal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com