Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pengejaran Bus yang Bawa 10 Kilogram Sabu, Sempat Terdengar Tembakan

Kompas.com - 05/04/2021, 18:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengejaran bus yang diduga membawa 10 kilogram narkoba jenis sabu, berlangsung menegangkan.

Bus antarprovinsi tersebut dikejar oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan, di Jalan Tol Sumatera, ruas Terbanggi Besar-Bakauheni,Minggu (4/4/2021).

Aksi kejar-kejaran itu berlangsung dari Kilometer 59 hingga Kilometer 9.

Dalam pengejaran tersebut sempat terdengar bunyi tembakan, yang tak lain adalah tembakan peringatan.

Sambil mendempet bodi bus, polisi mengeluarkan tembakan peringatan agar bus berhenti.

Bus bernomor polisi BK 7988 DJ itu akhirnya menghentikan lajunya di Kilometer 9.

"Setelah bus berhenti, petugas memeriksa dan menggeledah bagasi. Anggota kami menemukan dua koper yang di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu," ujar Kepala Polres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Baca juga: Sebuah Bus di Jalan Tol Lampung Ketahuan Membawa 10 Kilogram Sabu

10 kilogram sabu

Ilustrasi Sabu. (Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi Sabu. (Shutterstock)

Zaky menyampaikan, dari penggeledahan itu, polisi menemukan 10 kilogram sabu.

Dugaan penyelundupan sabu ini bermula dari kecurigaan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni terhadap sebuah mobil jenis sedan.

Mobil itu berhenti di area Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni pada Minggu pagi.

"Rupanya ada satu orang yang seperti memantau kegiatan pemeriksaan di area itu," ucap Zaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Petugas kemudian mengamankan dan memeriksa seorang berinisial DS, warga Sibolga, Sumatera Utara.

“Dari situ diketahui pelaku DS ini sedang menunggu bus lintas Sumatera yang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni," terangnya.

Baca juga: Terkuak, Mantan Anggota DPRD Palembang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Ini Fakta-faktanya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com