Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Warga Tertimbun Longsor di Flores Timur, Korban Tewas 63 Orang, Proses Evakuasi Terkendala Alat Berat

Kompas.com - 04/04/2021, 15:05 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan rumah warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, diterjang banjir dan longsor.

Musibah yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) dini hari tersebut menyebabkan puluhan warga tewas.

Hingga saat ini proses evakuasi korban masih dilakukan oleh petugas.

Namun demikian, upaya yang dilakukan itu belum maksimal karena terkendala dengan tidak adanya alat berat.

Baca juga: Puluhan Warga Flores Timur, NTT, Tewas Tertimbun Longsor, Wabup: Belum Bisa Digali

Jumlah korban tewas 63 orang

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, jumlah korban tewas dalam musibah itu terdata berjumlah 63 orang.

Dari total korban tewas itu 23 jenazah di antaranya sudah berhasil dievakuasi.

"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yang masih tertimbun," ujar Agustinus dikutip dari Kompas TV, Minggu.

 

Hingga saat ini petugas gabungan, relawan, dan lainnya masih di lapangan untuk melakukan upaya evakuasi tersebut.

"Bantuannya sudah datang, personel TNI-Polri dan paguyuban lain, pramuka, tanaga semua di sana," ujar Agustinus.

Baca juga: Belasan Jenazah Warga Desa Nelelamadike, Flores Timur, yang Tertimbun Longsor Ditemukan

Terkendala alat berat

Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai mengatakan, upaya evakuasi untuk mencari korbannya yang tertimbun longsor sulit dilakukan.

Pasalnya, dipenuhi lumpur dan tidak ada alat berat di lokasi kejadian.

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," katanya.

Selain alat berat, upaya evakuasi masih terkendala dengan cuaca. Sebab, hingga saat ini masih terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Baca juga: Update Longsor Flores Timur: 63 Warga Desa Nelelamadike Tewas, 23 Jenazah Ditemukan

Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com