INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tim gabungan pencarian korban tabrakan kapal MV Habco Pioneer dan MV Barokah Jaya di perairan Indramayu, Jawa Barat, telah menemukan dua anak buah kapal (ABK) dalam keadaan tewas.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan, dua ABK tersebut telah dievakuasi di KM Wisnu bersama 15 ABK yang selamat dari tragedi di 48 mil TPI Eretan tersebut.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 99S Terdeteksi Menguat di Laut Sawu, Ini Imbauan BMKG untuk Masyarakat NTT
"Semua korban (15 orang) selamat dan dua meninggal saat ini masih di laut, di KM Wisnu Basarnas. Dari KM Wisnu rencananya akan dievakuasi ke TPI Eretan Indramayu," ujar Deden Ridwansah, kepada Kompas.com, Minggu (4/4/2021).
Saat itu, tim masih mencari 15 ABK yang masih hilang. Tim menyusuri satu mil laut dari titik koordinat kejadian.
Deden menjelaskan, dua ABK yang meninggal itu ditemukan di dua lokasi berbeda. Korban pertama ditemukan tersangkut jaring pukul 07.00 WIB.
Sementara korban kedua ditemukan di kapal MV Barokah Jaya pada pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kesaksian Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Perbatasan: Mereka Sempat Jalan Kaki...
"Rencananya korban (meninggal dunia) akan dibawa menuju RS Bhayangkara Indramayu. Pencarian ini dibagi tiga, pertama KM SAR Wisnu, kedua KM Baru Regem, dan tiga RIB 01 Bandung," kata Deden.
Deden menerangkan, petugas gabungan tidak memiliki kendala selama pencarian karena cuaca cukup cerah.
Baca juga: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu hingga Terbalik, 15 ABK Selamat, 17 Hilang