Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pembukaan Bioskop, Wali Kota Surabaya: Kalau Pengunjung Lepas Masker, Tolong Ditegur

Kompas.com - 03/04/2021, 21:37 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu bioskop di Tunjungan Plaza, Surabaya, Sabtu (3/4/2021) malam.

Saat itu, ia sempat menyapa para pengujung saat membeli tiket. Bahkan, ia juga sempat menyapa dengan ramah anak kecil yang menunggu untuk masuk ke bioskop.

Selain menyapa pengunjung, ia bersama Forkopimda juga memasuki ruangan bioskop untuk melihat langsung protokol kesehatan di dalam bioskop.

Di dalam teater, Eri juga sempat memberikan arahan kepada pengelola bioskop untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan berani menegur para pengunjung yang lalai menerapkan protokol kesehatan, seperti melepas masker dan sebagainya.

"Saya minta tolong betul ya Mas, kalau ada pengunjung yang misalnya melepas atau memelorot maskernya, tolong ditegur, tolong dijaga prokesnya dengan baik," kata Eri kepada pihak pengelola, Sabtu.

Baca juga: Ridwan Kamil: Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 400 Triliun, Silahkan UMKM Respons Peluang Itu

Pada kesempatan itu, Eri juga menjelaskan bahwa pembukaan bioskop ini bertujuan untuk menggerakan kembali perekonomian kota.

Makanya, dia meminta kepada pengelola bioskop untuk selalu disiplin menerapkan prokes Covid-19.

"Kami meminta tolong kepada pengelola untuk menjaga prokesnya masing-masing. Sebab, jika kota ini ingin bergerak perekonomiannya, maka seluruh stakeholder juga harus menjaga kota," ujar dia.

Ia menuturkan, keinginan untuk memulihkan ekonomi di Kota Pahlawan ini merupakan keinginan bersama-sama.

Makanya, dia berkali-kali meminta agar pengelola bioskop itu turut serta menekan laju penyebaran Covid-19 dengan tetap menjaga prokes.

"Alhamdulillah pembukaan bioskop ini isinya 50 persen. Kami pantau dan alhamdulillah sudah sesuai dengan prokes. Tadi ada anak kecil saya tanya katanya kangen liat bioskop, makanya kami buka ini untuk mengobati rasa kangen itu," lanjut dia.

Eri memastikan, sebelum masuk ke dalam gedung bioskop, pengunjung dipastikan telah disemprot disinfektan.

Bahkan, saat pulang pun, mereka juga wajib melewati bilik disinfektan. Hal ini menjadi penting dilakukan supaya ekonomi bergerak dan masyarakat bahagia.

"Jadi kita semua saling menghargai, sehingga kota kita jadi adem-ayem perekonomiannya," ujar dia. 

Berdasarkan hasil tinjauannya, ia memastikan prokes telah dijalankan dengan baik di bioskop TP tersebut.

 

Para penonton juga diminta mengisi data diri dan persetujuan kepatuhan prokes sebelum memasuki gedung bioskop.

"Tadi Pak Danrem saran kalau bisa jangan cuma isi data diri secara online, tapi tanda tangan juga. Jadi lebih kuat pernyataannya," kata dia.

Eri menegaskan, kepercayaan ini diberikan kepada pengelola bioskop dan warga Kota Pahlawan.

Karena itu, dia meminta agar masyarakat saling mendukung dan patuh demi menjaga kesehatan serta menggerakkan roda perekonomian agar tidak berhenti.

"Kami percaya rakyat Surabaya, rakyat juga sayang dan cinta pada kotanya," ujar Eri.

Eri juga menambahkan, apabila nantinya ditemukan pengelola yang melanggar, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa penutupan usaha bioskop itu sampai masa pandemi berakhir.

Baca juga: ASN Ini Raup Rp 569 Juta Setelah Menipu Bisa Fasilitasi Jadi Honorer

"Kami sudah buat surat pernyataan dan sudah ditandatangani. Maka kalau ada yang melanggar kami tutup sampai berakhirnya pandemi Covid-19," ujar dia.

Dia yakin, di momen ini para pengelola dan masyarakat saling bergotong royong menjaga kota agar segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Eri pun berkali-kali menekankan agar pengelola bioskop mengelola usahanya sesuai dengan prokes.

"Sekali lagi ini untuk ekonomi Surabaya lebih baik lagi. Untuk panjenengan semua. Mohon kita sama-sama saling jaga kota agar warganya bahagia, sehat dan ekonomi terus bergerak," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com