SEMARANG, KOMPAS.com - "Kami hadir sebagai media untuk mengingatkan yang mapan, menghibur yang papa".
Begitu bunyi kutipan yang disampaikan pendiri Kompas.com Jakob Oetama yang senantiasa melekat dan menjadikan spirit Kompas.com untuk selalu bergotong royong membantu sesama.
Terlebih, di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian, Kompas.com mengajak masyarakat agar tetap optimis #melihatharapan dengan merawat kebaikan melalui gerakan sosial.
Beberapa kota telah dikunjungi dalam rangkaian acara penyaluran donasi dari pembaca setia Kompas.com bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Kompas.com #MelihatHarapan Bike Blora 2021: Gowes Sehat Sambil Berbagi Kebaikan
Kali ini Kompas.com menyalurkan donasi pembaca untuk Desa Pamotan, Rembang, Jawa Tengah.
Penyerahan simbolis pun diserahkan secara langsung oleh Pimpinan Redaksi Kompas. com Wisnu Nugroho kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh Semarang usai acara gowes bareng.
Acara gowes bareng diikuti oleh tim dari Kompas.com yang diajak Ganjar blusukan ke sejumlah perkampungan di Kawasan Kota Lama, Semarang, sembari kulineran.
"Kegiatan donasi ini bagian dari melihat harapan baik. Kami melihat di tengah situasi yang serba terbatas, situasi serba tidak mudah, masih ada kelompok masyarakat yang mau bermurah hati membantu memberikan kebaikan," kata Pimpinan Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho usai penyerahan donasi secara simbolis di Puri Gedeh Semarang, Sabtu (3/4/2021).
Selain itu, Kompas.com juga menggandeng PT Enesis menyalurkan bantuan berupa alat-alat penunjang kesehatan untuk kebutuhan posyandu di Desa Pamotan, Rembang, dalam rangka pencegahan DBD.
"Kami bekerja sama dengan private sektor yang lain yakni PT Enesis menyalurkan healthy kit, wifi gratis setahun, perpustakan berisi 500-an buku baru yang disumbangkan. Kami berharap bisa berlanjut. Tadi Pak Ganjar juga support untuk upaya-upaya baik yang kita lakukan untuk masyarakat," kata Wisnu Nugroho.
Chief Sales Marketing Officer PT Enesis Ryan Tirta Yudhistira menambahkan, di tengah situasi pandemi, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit DBD.
"Kami membagikan donasi bagi masyarakat khususnya di Rembang dan sosialisasi mengenai pentingnya mencegah DBD. Karena di Indonesia rata-rata dalam 1 tahun ada 100.000 kasus DBD. Kita perlu mengajak masyarakat berhati-hati dengan bahaya penyakit DBD," ucap dia.
Pihaknya memberikan edukasi masyarakat sekaligus kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan berupa ratusan karton Soffel dan Antis sebagai upaya preventif DBD dan meningkatkan budaya hidup bersih-sehat.
"Dengan kegiatan ini masyarakat Jateng pada umumnya dan Rembang pada khususnya bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk menolak DBD dan menolak digigit nyamuk," ucap dia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung gerakan sosial membantu sesama yang membutuhkan karena nilai-nilai kemanusian penting untuk ditanamkan.
"Nilai-nilai yang penting itu kita mau berbagi, mau menolong. Dan itu saya kira Pancasilais banget karena ada kemanusiaan yang adil dan beradab yang bisa kita berikan tidak hanya individual, tapi company juga bisa melakukan," ujar dia.
"Orang tidak hanya berpikir materialis saja, tapi ada yang bisa dibagikan. Bahwa ada bagian dari rejeki kita yang juga milik orang lain," ungkap dia.
Ganjar mengingatkan tentang pentingnya mengubah perilaku hidup yang lebih sehat untuk mencegah segala penyakit.
Baca juga: Ajak Masyarakat Menguji Pengetahuan, Kompas.com Luncurkan Kuis Cek Pengetahuan
"Selama pandemi ini, kita sepertinya lupa dengan beberapa penyakit yang lain jadi kita masih punya PR besar tidak hanya DBD, tapi ada TBC karena penularannya airbone, jadi jauh lebih berbahaya. Maka penting untuk kita mengubah perilaku hidup lebih sehat. Minimal cuci tangan yang hari ini cukup berhasil," pungkas dia.
Dalam kesempatan itu, dihadiri pula Putri Indonesia Pariwisata 2020 Jihane Almira Chedid dan Putri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu.
Keduanya menunjukan pengalaman menarik kepada Ganjar dalam kegiatan uji ampuh nyamuk setelah menggunakan lotion anti nyamuk.
Sahabat Kompas.com dapat berpartisipasi untuk membantu titik-titik wilayah lainnya dengan cara berdonasi di link kitabisa.com/kompascomberbagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.