Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 6 Anaknya Telantar di Malaysia, Upaya Pemulangan Terkendala Dokumen

Kompas.com - 03/04/2021, 12:20 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Yonny Tri Prayitno menerangkan, proses pemulangan Etriana bersama 6 anak kandungnya yang telantar di Malaysia setelah suaminya meninggal dunia sempat mengalami kendala.

“Proses kepulangan mereka terkendala karena tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah terutama keenam anak kandungnya,” kata Yonny, melalui keterangan tertulis yang terkonfirmasi, Jumat (2/4/2021).

Menurut Yonny, Etriana memiliki kewarganegaraan Indonesia, sementara keenam anaknya tidak memiliki dokumen dan surat yang jelas.

Baca juga: Suami WNA Meninggal, Ibu dan 6 Anaknya Telantar di Malaysia, Dipulangkan KJRI

Namun, Yonny enggan menjelaskan, terkait proses pernikahan Etriana dengan warga Malaysia, apakah telah tercatat di Pemerintahan Malaysia ataupun oleh pihak KJRI Kuching.

“Kami menolong ibu itu dan anaknya agar ada legalitas dan bisa pulang ke Indonesia sesuai permintaannya dan keluarganya. Tidak mengusut hal-hal yang seperti itu,” tegas Yonny.

Yonny melanjutkan, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Serawak dan pihak berwenang lainnya di Kuching, Malaysia, masalah dokumen perjalanan untuk keenam anak Etriana akhirnya selesai.  

“Ibunya WNI, untuk anaknya surat-suratnya tidak jelas, jadi dibantu selesaikan dokumennya melalui koordinasi pihak terkait, hingga statusnya WNI semua,” jelas Yonny.

Baca juga: Suami WNA Meninggal, Ibu dan 6 Anaknya Telantar di Malaysia, Dipulangkan KJRI

Diberitakan sebelumnya, Etriana, seorang Warga Negara Indonesia di Kuching, Malaysia, telantar, setelah suaminya yang merupakan warga negara Malaysia meninggal dunia.

Perempuan asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (kalbar) ini tidak sendiri, dia bersama 6 orang anak kandung hasil pernikahannya dengan warga Malaysia tersebut.

“Setelah ditinggal suaminya, mereka sudah tidak ada yang menafkahi kehidupannya selama tinggal di Kuching,” kata Yonny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com