Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kabel Sisa Instalasi Proyek KRL Yogya-Solo, Seorang Pekerja Diringkus Polisi

Kompas.com - 31/03/2021, 14:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang oknum pekerja berinisial MT (21), warga Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, diringkus polisi karena mencuri kabel sisa instalasi jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo.

Uniknya, pelaku MT justru membuat laporan pencurian kabel ke Polisi.

Kapolsek Kalasan Kompol Sumantri mengatakan pelaku MT ini merupakan pekerja proyek perusahan swasta di Jakarta.

MT melakukan tindak pidana pencurian atau penggelapan dalam jabatan.

"Tersangka MT ini menjual kabel tanpa sepengetahuan atau izin dari perusahaanya," ujar Kapolsek Kalasan Kompol Sumantri dalam jumpa pers, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kepala Desa Diduga Otak Pencurian Rel Kereta Api Rute Bogor - Sukabumi

Sumantri menyampaikan, pada hari Selasa 9 Maret 2021, pelaku mengunggah di media sosial Facebook menjual kabel tembaga sepanjang 20 meter.

Unggahan tersebut direspons seseorang yang tertarik untuk membeli.

"Ada yang inbox menanyakan harga dan lokasinya, kemudian pelaku memberitahu harganya Rp 400.000 per meter dan lokasinya di Stasiun Kalasan Sleman," ucapnya.

Namun, saat itu pelaku membalas pesan dengan mengatakan kabel yang 20 meter sudah laku terjual.

Pelaku kemudian menawarkan kabel tembaga 20 kv milik perusahaan tempatnya bekerja.

Kepada pembeli, pelaku mengatakan perusahaan tempatnya bekerja membutuhkan dana sehingga menjual kabel tersebut.

"Tersangka menawarkan sebanyak 2 (dua) gulung/rol dan setiap rolnya panjang 300 meter dengan harga Rp. 400.000 per meter. Tersangka ini menawarkan harga itu, karena pernah mendengar dari atasannya harganya sekitar itu," ucapnya.

Namun, pembeli hanya berani membayar membayar Rp 275.000 per meternya.

Baca juga: Hendak Ditangkap Polisi, Residivis Kasus Pencurian Ini Sembunyi di Kulkas

Setelah harga disepakati, pada hari Rabu 17 Maret 2021 pembeli datang membawa truk towing ke lokasi penyimpanan kabel di dekat Stasiun Kalasan, Sleman.

Saat itu disepakati untuk membeli satu gulung kabel tembaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com