KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang kepala desa berinisial RI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap kepolisian karena diduga menjadi otak di balik pencurian rel kereta api ganda atau double track di lintasan Kabupaten Bogor - Sukabumi.
Kepala desa di Kecamatan Cigombong tersebut diduga bekerja sama dengan empat orang lainnya yang berinisial AS, K, S dan MR.
"Betul (kades aktif), inisialnya RI," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Rel Kereta Api Rute Bogor - Sukabumi Dicuri, Dijual ke Tukang Besi
Menurut Ita, RI melakukan pertemuan dan membicarakan rencana pencurian rel kereta api di kilometer 20+600 antara Stasiun Cigombong, Kabupaten Bogor dan Stasiun Cicurug, Sukabumi.
Pertemuan itu dilakukan pada Selasa (19/1/2021) malam.
Dua hari kemudian, AS, K, S dan MR melaksanakan aksinya memotong besi rel tersebut sesuai hasil pertemuan dengan RI.
Namun, aksi pencurian rel kereta pada Kamis (21/01/2021) tengah malam, diketahui petugas dari PT KAI.
"Jadi dia (kades) melakukan perencanaannya tanggal 19 dan tanggal 21, malam Jumat, dia melakukannya," ucap Ita.
Baca juga: 10 Pelanggaran Lalu Lintas yang Dideteksi Kamera Tilang Elektronik
Modus yang dilakukan pelaku dengan memotong rel kereta api menjadi beberapa bagian.
Kemudian mereka mengangkut rel tersebut untuk dijual ke tukang besi bekas.
"Barang buktinya mobil, potongan besi, las, dan gas. Jadi kan dia harus pakai alat seperti las dan gas itu untuk memotong besinya," kata Ita.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Bogor menangkap 5 pelaku pencurian rel kereta api ganda atau double track di lintas Kabupaten Bogor - Sukabumi.
Atas perbuatan itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.