Selain itu, Ridho menyayangkan adanya keterlibatan Marzuki Alie serta Syofwatillah Mohzaib di dalam KLB Deli Serdang tersebut.
Padahal, keduanya berasal dari Sumatera Selatan dan senior di partai Demokrat.
"Biar masyarakat yang memberikan sanksi sosial bagi mereka. Mereka ini begal politik yang merampas demokrasi," ujar dia.
Para kader yang datang ke KLB, menurut Ridho, beralasan hanya mewakili DPC masing-masing untuk memunuhi kuota.
Akan tetapi, hal itu tetap tak dibenarkan,sehingga Partai Demokrat mengambil tindakan tegas.
"Tidak mungkin mereka mau berangkat kalau tidak ada yang bayar. Mereka juga di sana tak ada hak suara, hanya memenuhi kuota," kata Ridho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.