Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Tanah Bergetar dan Terdengar Ledakan

Kompas.com - 29/03/2021, 08:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Ledakan disertai kebakaran berlangsung pada Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.

Selain mendengar bunyi ledakan, warga juga merasakan tanah bergetar.

Salah satu yang merasakannya adalah Daroni (60), yang tinggal di Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan.

Baca juga: Warga Merasakan seperti Gempa Bumi Saat Kilang Minyak Balongan Meledak


"Saya kaget dikira ada gempa. Waktu itu saya sedang tidur di ruangan tengah. Getarannya tersebut terasa lama, dikira saya ada gempa bumi. Lalu setelahnya bunyi ledakan," ucapnya kepada Kompas.com di kediamannya, Senin.

Akibatnya, dinding rumahnya di bagian tengah mengalami retak dan terkelupas.

Adanya getaran sebelum kilang minyak Balongan meledak dan terbakar juga dirasakan Dariyah (45), yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga.

"Saya waktu itu sedang tidur. Kaget plafon runtuh saat ada getaran. Dikira gempa bumi, ternyata berasal dari kilang minyak Pertamina Balongan. Saya langsung saja keluar, sebab tidak ingin menimpa saya," tutur Dariyah.

Ledakan ini membuat plafon rumah milik Dariyah runtuh dan kacanya pecah.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Terbakar

 

Dengar ledakan dua kali

Ilustrasi ledakanAP PHOTO/HUSSEIN MALLA Ilustrasi ledakan

Tarsono (50), salah satu warga Desa Sukaurip, Balongan, mengaku mendengar ledakan dua kali.

“Saya langsung keluar, api sudah besar,” sebutnya, dilansir dari TribunCirebon.

Darsono yang saat itu tengah tertidur segera membangunkan keluarganya.

Dia segera mengeluarkan sepeda motor untuk menyelamatkan diri.

“Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu, Warga di Radius 300 Meter Diungsikan


Diduga disebabkan oleh petir

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menerangkan, kebakaran tangki diduga disebabkan petir saat terjadi hujan besar.

Namun, terkait penyebab pasti kebakaran, Ifky belum bisa memastikan.

“Kami masih menunggu informasi dari lapangan,” terangnya saat dihubungi Kompas TV, Senin.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Diduga Terbakar akibat Petir

Ifiki menyebutkan, tangki yang terbakar adalah T300G.

Untuk penanganan kebakaran, pihaknya melakukan isolasi terhadap tangki tersebut.
“Ini supaya tidak menyebar ke tempat lainnya, itu yang utama,” ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor: Abba Gabrillin), TribunCirebon.com, Kompas TV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com