Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 26/03/2021, 19:07 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora terus melakukan razia protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menyebut terdapat 19.396 orang yang melanggar protokol kesehatan.

"Dari tanggal 11 September 2020 sampai tanggal 26 Maret 2021, berjumlah 19.396 pelanggar," kata Djoko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Pelanggaran Kasat Mata Mendominasi Pascapenerapan Tilang Elektronik di Blora

Dari total pelanggar tersebut, pihaknya juga mengantongi uang denda sebanyak Rp 77.500.000. Denda tersebut kemudian dimasukkan ke kas Kabupaten Blora.

"Dendanya sampai sekarang Rp 77,5 juta, semenjak September sampai sekarang. Habis operasi langsung masukkan ke kas daerah," katanya.

Djoko menambahkan razia protokol kesehatan dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Lebih lanjut Djoko mengatakan para pelanggar protokol kesehatan dirazia karena mayoritas tidak memakai masker.

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Tomohon Bisa Dipenjara Sebulan

Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak melanggar protokol kesehatan terjadi di sejumlah daerah.

"Wilayah Kecamatan Blora, Kecamatan Cepu dan Kecamatan Ngawen yang paling banyak kasusnya," terang Djoko.

Meskipun kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora cenderung menurun, pihaknya tetap terus melakukan protokol kesehatan dan menerapkan PPKM Mikro.

Sejauh ini, monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora per Jumat 26, Maret 2021, sebanyak 9 orang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sedangkan 98 orang lainnya memilih untuk melakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com