Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tanah 3 Makam Naik 1,5 Meter, Wali Kampung: Bulan Lalu Masih Selutut...

Kompas.com - 26/03/2021, 16:34 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wali Korong atau Kampung Sungai Asam, Anuar menyebutkan satu bulan sebelum kejadian tiga makam yang naik itu baru setinggi lutut.

Namun, pada Minggu (21/3/2021) naik drastis jadi 1,5 meter sehingga viral di media sosial.

"Sebulan yang lalu ada warga yang datang ke makam itu. Disebutkan saat itu makam itu sudah naik setinggi lutut. Tapi sekarang sudah 1,5 meter," kata Anuar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Viral Video Tanah Tiga Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter, Papan Nisan Tidak Rusak

Umur kuburan sudah ratusan tahun

Anuar menyebutkan pekuburan tersebut sudah lama ada. Ada puluhan makam di sana dan yang tanahnya naik hanya tiga makam.

"Itu perkuburan kaum dan sudah lama, ratusan tahun. Kaum Panyalai, Datuak Rangkayo Basa," kata Anuar.

Menurut Anuar, sebelum viral perkuburan itu jarang dikunjungi warga.

Terakhir, sekitar satu bulan lalu ada warga dari Kaum Panyalai yang datang mengunjungi.

"Nah, berdasarkan keterangan warga tersebut, saat itu makam sudah naik tanahnya, sekitar setinggi lutut," jelas Anuar.

Baca juga: Tiga Makam Tanahnya Tiba-tiba Naik 1,5 Meter, Tiap Hari Ramai Didatangi Ratusan Warga

 

Tidak diketahui apa penyebab tanah naik di 3 makam

Sebelumnya diberitakan, tiga makam di Korong atau Kampung Sungai Asam, Nagari atau Desa Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menjadi viral.

Tanah kuburan tiba-tiba meninggi mencapai 1,5 meter itu membawa naik tiga makam lainnya.

Video makam itu viral di media sosial. Akun Facebook Desi Fitri membagikan unggahan video itu, Kamis (25/3/2021) kemarin dan sudah 1.142 kali dibagikan.

"Viral...Kuburan tiba tiba tinggi dgn sendriinya. Loc TPU sei asam Sicincin, Kab Padang Pariaman," tulis akun itu dan juga membagikan sebuah video.

Dalam video itu terlihat ada pengunjung yang melihat tiga makam yang tanahnya meninggi dan berbeda dengan makam lain.

 

Wali Korong Sungai Asam, Anuar mengakui peristiwa itu terjadi di kampungnya.

"Benar, tiba-tiba tanah makamnya naik sekitar 1,5 meter. Tidak tahu kapan naiknya, tapi baru Minggu kemarin," kata Anuar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Anuar mengatakan tidak ada tanda-tanda makam itu dinaikkan seseorang dan papan nisannya tidak rusak dan juga naik.

"Tidak ada tanda-tanda dinaikkan seseorang. Papan nisannya juga naik dan tidak rusak," kata Anuar.

Anuar mengatakan tiga makam itu merupakan makam lama yang tidak diketahui siapa orangnya.

"Makam lama dan papan nisannya tidak ada ditulis orangnya. Jadi kami tidak tahu," kata Anuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com