Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tembus Kerja di Lembaga Internasional, CV Harus Luar Biasa hingga Jangan Tanya Gaji Saat Wawancara

Kompas.com - 26/03/2021, 09:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Apa yang dilihat HR dan pewawancara saat proses wawancara kerja?

1. English proficiency

Menurut Maya Juwita, kemampuan gunakan bahasa Inggris baik verbal dan tertulis sangat penting. Selain CV dan surat lamaran harus menggunakan bahasa Inggris dan tidak ada kesalahan apapun hingga titik koma, maka saat wawancara pun pelamar harus menjawab dengan tata bahasa yang baik.

"Kalau Inggris-nya beraksen tidak apa-apa karena semua orang di dunia tak ada yang sempurna, bahkan kita bisa tahu dia dari negara mana. Yang dimaksud proficiency itu dari tata bahasa, pemakaian bahasa yang baik," katanya.

"Ada anggapan orang Indonesia akan dimaafkan jika bahasa Inggris kurang karena bukan native, itu anggapan yang salah, sebab Inggris bahasa standar di semua lembaga internasional."

2. Diversity dan inclusion saat bekerja bersama

Diversity atau keragaman itu harus dimengerti misal umur sampai status pernikahan. Inclusion itu pengalaman kerja.

"Kita punya keunggulan karena Indonesia beragam seharusnya pengertian kita akan keragaman lebih baik," lanjut Maya.

3. Update perkembangan dunia, apalagi isu yang dikerjakan lembaga itu. Pertanyaan mengenai perkembangan dunia sebenarnya HR hanya ingin tahu potensi orang ini.

4. Digital fluency

Menurut Lembaga Accenture tentang digital fluency model, digital fluency Indonesia terendah kedua dari sekitar 30 negara. Padahal sekarang zamannya Zoom, kerja semuanya ada di cloud, dan sebagainya.

"Kalau enggak ada digital fluency, itu gawat," kata Maya.

5. Jika kandidat sama kuat, siapa yang akan dipilih? HR pewawancara akan memberikan case study. Dari situ terlihat pelamar apakah bisa berubah, apakah akan mengajukan solusi bukan hanya mengeluh, serta bagaimana ia menyampaikan pendapatnya secara strategis, cepat, tepat dan tidak muter-muter.

Menurut Maya, biasanya kalau menjawab pertanyaan dari bahasa Indonesia di-inggriskan, akan bertele-tele jadinya. Hal itu jangan dilakukan dalam wawancara kerja lembaga internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com