Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro di Sleman Diperpanjang, Hajatan dan Pagelaran Seni Sudah Boleh Digelar

Kompas.com - 25/03/2021, 19:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 5 April 2021.

Dalam PPKM ini, kegiatan konstruksi dapat beroperasi 100 persen.

Sedangkan kegiatan seni, sosial dan budaya boleh digelar dengan maksimal jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas ruangan.

Baca juga: Pemkab Wonogiri Izinkan Tempat Wisata Buka Saat PPKM Mikro Tahap III

Perpanjangan ini sesuai dengan surat instruksi bupati nomor 07/INSTR/2021 tentang PPKM  berbasis mikro di Kabupaten Sleman untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

"Kami menyampaikan kepada masyarakat, sesuai dengan harapan dari Bapak Gubernur langsung kita tindak lanjuti, (diperpanjang) berlaku dari 23 Maret sampai 5 April 2021," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam jumpa pers di Pemkab Sleman, Kamis (25/3/2021).

Kustini menyampaikan dalam PPKM ini untuk tempat kerja atau perkantoran diwajibkan menerapkan work from home untuk 50 persen dari jumlah pegawai.

Restoran dan rumah makan diizinkan menerima pelanggan dengan jumlah 50 persen dari kapasitas tempat duduk.

"Restoran dan rumah makan yang dulu hanya 25 persen, sekarang diperbolehkan 50 persen. Layanan makanan melalui pesan antar diizinkan sampai pukul 21.00 WIB," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Banten Perpanjang PPKM Mikro hingga 5 April 2021

Fasilitas tempat ibadah, dilaksanakan dengan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen.

Fasilitas umum diizinkan dibuka dengan pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com