Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Tilang Elektronik Berlaku, Polda Sulut Temukan 2.046 Pelanggar

Kompas.com - 25/03/2021, 17:55 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menemukan 2.046 pelanggar aturan lalu lintas pada hari pertama berlakunya tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Manado.

Tilang elektronik mulai berlaku di Manado pada Selasa (23/3/2021).

Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara Komisaris Besar Iwan Sonjaya mengatakan, pelanggar yang terekam lewat tilang elektronik tidak hanya pengguna mobil, tapi juga pengendara sepeda motor.

"Namun, paling banyak pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman," kata Iwan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Polda Sulut Akan Berlakukan Tilang Elektronik di Manado, Ini Lokasinya

Sebagai informasi, ada 11 titik di Kota Manado yang dipasang kamera pemantau untuk tilang elektronik.

Jalan yang dipasang kamera itu adalah Jalan Piere Tendean Kompleks Hotel Dragon, Jalan Piere Tendean Kompleks Centro Mantos, Jalan Piere Tendean Kompleks HSBC, dan Jalan Piere Tendean Kompleks Toko Golden.

Lalu, Jalan Sam Ratulangi Komplek BCA, dan Jalan Sam Ratulangi Kompleks Apotek Setia II.

Kemudian, Jalan WR Monginsidi Kompleks Lapangan Bantik, Jalan Tololiu Supit Kompleks BPJS, dan Jalan Daan Mogot Kompleks BRI Unit Berhikmat.

Baca juga: Palsukan Hasil Swab Antigen, Pegawai Laboratorium dan Maskapai Penerbangan di Manado Ditangkap

Adapun pelanggaran-pelanggaran yang dapat dideteksi oleh ETLE, yaitu menerobos lampu merah, pelanggaran marka jalan (garis stop), pelanggaran ganjil-genap, tidak mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Selain itu, pelanggaran batas kecepatan, melawan arus, tidak menggunakan helm, pembatasan jenis kendaraan tertentu pada kawasan atau jalur tertentu, pajak kendaraan serta uji berkala kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com