Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran Kasat Mata Mendominasi Pascapenerapan Tilang Elektronik di Blora

Kompas.com - 25/03/2021, 12:47 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora mencatat pelanggaran kasat mata mendominasi pascaditerapkannya sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Blora AKP Edi Sukamto mengatakan, tilang elektronik telah diterapkan di Blora pada Selasa (23/3/2021).

"Ada empat pelanggar yang kita kirimkan surat konfirmasi," ucap Edi Sukamto kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Polda Kalbar Terapkan Tilang Elektronik Mulai Akhir April, Ini Lokasinya

Edi menjelaskan, keempat pelanggar tersebut terekam tidak menggunakan helm dan menerobos lampu merah di pertigaan Kejaksaan Negeri Blora.

"Jelas-jelas pelanggaran yang kasat mata yang terekam di CCTV. Contoh melanggar lampu merah, tidak menggunakan helm, hingga sabuk pengaman juga terekam semua," jelasnya.

Untuk saat ini, kata dia, pihaknya sudah memasang dua kamera ETLE dan tiga kamera pemantau.

"Untuk Blora kita sudah melakukan beberapa kesiapan yaitu saat ini dua kamera untuk ETLE sudah kita pasang, kemudian tiga kamera pemantau sudah terpasang. Jadi saat ini sudah ada 5. Nanti satu lagi kita pasang untuk ETLE-nya lagi," terangnya.

Baca juga: Ini 22 Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Kota Tegal

Dia menambahkan, para pelanggar yang terekam CCTV akan dikirimi surat melalui kantor pos.

Pihaknya juga membuka layanan hotline dan nomor WhatsApp untuk konfirmasi jika pelanggar tersebut merasa tidak melakukan pelanggaran.

"Untuk masyarakat Blora semoga tetap tertib berlalu lintas agar kita semua selamat di jalan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com