Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 6,1 Tahun, jika...

Kompas.com - 25/03/2021, 11:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah diminta segera menuntaskan program vaksinasi untuk mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

Ahli Epidemiolog Lapangan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, dr Yudhi Wibowo mengatakan, capaian vaksinasi yang dimulai sejak 13 Januari lalu masih rendah.

"Saat ini sangat mendesak perlunya akselerasi proses vaksinasi di Indonesia agar herd immunity segera tercapai," kata Yudhi melalui keterangan tertulis, Kamis(25/3/2021).

Baca juga: Banyumas Akan Jadi Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Yudhi memaparkan, per tanggal 22 Maret 2021, jumlah orang yang telah menerima vaksin dosis pertama 5.732.210 orang atau rata-rata 223.621 orang per hari.

"Untuk mencapai herd immunity diperlukan minimal 70 persen dari populasi penduduk Indonesia atau sekitar 181,5 juta jiwa yang divaksin," ujar Yudhi.

Berdasarkan data tersebut, maka untuk mencapai 70 persen populasi penduduk Indonesia menerima vaksin, membutuhkan waktu sangat lama yaitu 2.185 hari atau 73 bulan atau 6,1 tahun.

"Tentunya waktu ini sangat lama dan panjang, dan kemungkinannya menjadi tidak efektif untuk mencapai herd immunity secara bersamaan," ujar Yudhi.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Indikator Sekolah Tatap Muka Bukan Cuma Vaksinasi Guru

Lebih lanjut, Yudhi mengatakan, hal lain yang perlu dipertimbangkan juga adalah terkait efektivitas vaksin.

"Berapa lama vaksin mampu memproteksi individu yang telah menerima vaksin, dan apakah masih diperlukan booster agar kekebalan dapat dipertahankan tetap efektif," kata Yudhi.

Menurut Yudhi efikasi vaksin yang beredar bervariasi antara 65 persen hingga lebih dari 90 persen. Namun efektivitas vaksin sampai dengan saat ini belum ada hasil penelitiannya.

Untuk itu, dia berpesan setelah divaksin harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan 5M.

"Vaksin bukan segala-galanya, hanya sebagai satu cara pencegahan Covid-19. Orang yang telah divaksin, masih mungkin tertular Covid-19 meski kemungkinan hanya bergejala ringan," ujar Yudhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Regional
Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Regional
9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com