Viral, Video Penangkapan Perampok di Exit Tol Probolinggo, Berkali-kali Terdengar Suara Tembakan

KOMPAS.com - Viral di media sosial video penangkapan kelompok perampok di Tol Leces, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar tampak petugas berpakaian preman menghentikan sebuah mobil di pintu keluar tol.

Petugas keluar dari mobil dan mengepung kendaraan tersebut serta mengeluarkan beberapa kali tembakan ke udara.

Baca juga: Menegangkan, Detik-detik Penangkapan Pencuri di Exit Tol Leces, Seorang Nenek di Mobil Penjahat

Terdengar juga petugas memerintahkan agar pintu tol ditutup.

Polisi juga terlihat mengacungkan pistol ke arah mobil pelaku. Dari mobil pelaku juga terlihat seorang nenek yang dibawa keluar oleh seorang petugas.

Baca juga: Awalnya Lihat Kilauan di Pesisir Pantai, Saat Diangkat Ternyata Emas

Setelah didesak, tiga pelaku kejahatan keluar dari mobil dan langsung diamankan. Para penjahat ditelungkupkan ke jalan dan tangannya diikat petugas.

Seseorang yang merekam video menyebut aksi itu adalah pengejaran polisi terhadap perampok mobil Brio.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso membenarkan peristiwa itu terjadi di Tol Leces, Probolinggo.

Menurut Rizki, ada tiga pelaku pencurian yang ditangkap pada Selasa (23/3/2021).

Para pelaku beraksi di beberapa kota, di antaranya Kota Malang dan Kota Pasuruan.

"Pada hari Senin, pelaku berhasil dipantau dan dikejar oleh Buser Pasuruan Kota bersama tim gabungan wilayah Malang Kota. Karena mereka mengarah ke Probolinggo, kami ditelepon dan dimintai tolong untuk mencegat di Tol Leces," jelas Rizki saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Saat itu Polsek Leces dan anggota Reskrim yang piket diperintahkan untuk mem-backup personel gabungan.

Rizki mengatakan, terkait seorang nenek di dalam mobil para pelaku, hingga kini identitasnya belum diketahui.

"Atau (nenek itu) asal diajak saja dan saat ini ikut dibawa ke Pasuruan Kota oleh petugas. Pelaku sebenarnya hanya berupaya untuk meninggalkan Pasuruan," tuturnya.

Ketiga pelaku dan seorang nenek dibawa oleh anggota Polres Pasuruan Kota untuk diperiksa. (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)