Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Tasikmalaya Tak Larang Warganya Mudik Lebaran, tapi Wajib Periksakan Diri ke Puskesmas Terdekat

Kompas.com - 23/03/2021, 12:01 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, meminta kepada para pemudik Lebaran nanti wajib memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat setibanya di wilayah Kota Tasikmalaya. 

Langkap antisipatif ini seusai Kementerian Perhubungan RI tak akan ada larangan mudik pada Lebaran 2021 nanti. 

"Kita tak akan ada melarang mudik, namanya juga urusan keluarga dan budaya saat Lebaran. Saya akan keluarkan instruksi bagi pada pemudik yang datang ke Kota Tasikmalaya nanti wajib memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat," jelas Yusuf kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Polemik Boleh Mudik Lebaran oleh Menhub, Kepala BNPB: Keputusan Bisa Berubah

Yusuf selama ini hanya mempersiapkan langkah pencegahan saat menghadapi kedatangan pemudik saat Lebaran nanti.

Salahsatunya, pemeriksaan tes swab antigen kepada para pemudik yang datang dan baru masuk ke perbatasan pintu masuk Kota Tasikmalaya nantinya. 

Jika ditemukan pemudik yang positif corona, lanjut Yusuf, pihaknya akan segera membawa untuk pemeriksaan lebih lanjut ke beberapa tempat isolasi darurat yang sudah tersedia. 

"Paling nanti melalui Satgas juga akan membuat pos pemeriksaan tes swab antigen di beberapa titik perbatasan masuk Kota Tasikmalaya," ujar dia. 

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Regulasi Hadapi Mudik Lebaran 2021

Adapun pelaksanaan ibadah Lebaran nantinya jangan sampai terganggu dengan pandemi corona.

Intinya selalu terapkan protokol kesehatan untuk dijadikan kebiasaan baru oleh masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita pantau saja terus supaya nantinya tak muncul klaster Lebaran," tambahnya. 

Yusuf pun meminta kepada para petugas di keluarahan, RW, RT, untuk selalu memantau kedatangan para pemudik ke masing-masing wilayahnya. 

Apalagi, pemudik yang nantinya diketahui berasal dari beberapa zona merah.

"Kalau ada yang di zona merah cepat didata dan dilaporkan," pungkasnya. (K74-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com