Tidak sampai di situ, dalam laporan tersebut rupanya juga ada warga yang pingsan karena menghirup bau tersebut.
Atas kejadian itu ia memohon maaf kepada masyarakat.
"Sekali lagi saya mohon maaf karena saya sendiri merasakan bau juga yang menimbulkan muntah, mual karena baunya enggak enak," ucap Farid melalui pengeras suara di depan pengunjuk rasa.
Farid menyampaikan bahwa pihaknya berjanji akan memenuhi permintaan dan tuntutan warga yang terdampak bau dari pabriknya.
PT PPLI, kata dia, sudah didatangi aparat Polisi, TNI, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk menghentikan sementara operasional pabrik.
Selama ditutupnya pabrik, proses investigasi internal akan dilakukan untuk mengetahui penyebab dan kesalahan mesin pabrik yang menimbulkan bau busuk.
"Kalau memang ada impact yang merugikan kami siap bertanggung jawab," ujar Farid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.