Selama masa pandemi, ujarnya, pihaknya juga memulangkan sekitar 700 jenazah PMI yang meninggal di negara tempat mereka bekerja.
Selain itu, tambahnya, sekitar 630 PMI juga dipulangkan karena alasan sakit.
Namun, Beny tidak memerinci jumlah PMI yang meninggal atau sakit karena Covid-19.
Baca juga: Beredar Pesan Berantai Rekrutmen Pekerjaan untuk Warga Surabaya, Pemkot: Informasi Itu Hoaks
Beny mengatakan, dampak pandemi pada sektor pekerja migran Indonesia mempengaruhi ekonomi nasional, mengingat PMI merupakan penyumbang devisa negara terbesar setelah sektor migas melalui remitansi.
Merujuk data World Bank, sekitar sembilan juta warga Indonesia bekerja sebagai pekerja migran di negara lain.
Jumlah remitansi yang dikirim PMI sebesar Rp 158,92 triliun pada 2018, Rp 158,96 triliun pada 2019, dan Rp 106,2 triliun hingga September 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.