KOMPAS.com - Api melahap bangunan di Pasar Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Api yang berkobar hebat itu membakar lapak pedagang. Api melalap bagian tengah pasar yang merupakan bangunan kayu dan mudah terbakar.
Karena besarnya api yang berkobar, pemadam kebakaran meminta bantuan dua armada dari Kabupaten Trenggalek.
Api tersebut diduga berasal dari korsleting yang terjadi di bagian timur pasar. Hal itu diduga terjadi karena jaringan listrik yang sudah tua.
Saat ini, api telah dipadamkan. Petugas di lapangan juga memastikan api tak kembali berkobar.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Kantor Partai Berkarya di Ambon, 2 Warga Cidera
Kasi Pengendalian Operasional Pemadam Kebakaran Satpol PP Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, api diduga berasal dari salah satu toko di bagian timur pasar.
"Informasi awal dari toko plastik," ujar Bambang seperti dikutip dari Tribunjatim.com, Rabu.
Percikan api dari korsleting listrik itu merembet ke lapak. Api merembet cepat ke tengah dan selatan pasar. Sekitar 70 peren pasar terbakar.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung mencatat, sebanyak 375 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Campurdarat.
Kepala Disperindag Tulungagung Tri Hariyadi mengatakan, kebakaran paling banyak melahap toko di sebelah timur pasar.
Total ada 214 los pasar yang terbakar di bagian timur, sementara di sisi barat 82 los.
Baca juga: Usahanya Terdampak Pandemi, Pria Ini Buat Tas Berbentuk Masker N95, Terjual 1.000 Buah dalam 2 Bulan
Kemudian ada 76 los pedagang satur, serta tiga buah kios.
"Dari total 46 kios, tiga terdampak sedangkan 43 masih dalam kondisi bagus," terang Tri, Rabu pagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 375 Pedagang Pasar Campurdarat Terdampak kebakaran, Rencana Akan Dipindah ke Lapangan
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasar Campurdarat Tulungagung Kebakaran, Diduga dari Hubungan Pendek Arus Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.