AMBON, KOMPAS.com - Kantor DPW Partai Berkarya Provinsi Maluku terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi di kawasan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Minggu (14/3/2021) sore.
Selain kantor partai, kebakaran yang terjadi pukul 16.30 WIT itu juga menghangsukan sebuah bangunan rumah makan, empat toko dan warung kelontong milik warga.
"Jadi yang terbakar itu ada empat toko, rumah makan, warung batagor dan juga kantor DPW Partai Berkarya Maluku," kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia kepada Kompas.com, Minggu malam.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Namun, dua karyawan rumah makan mengalami pembengkakan dan kesakitan di kaki mereka setelah memilih melompat dari lantai dua rumah makan.
Baca juga: Viral, Kades Ini Digeruduk Gegara Mati Lampu Jelang Ikatan Cinta, Ini Ceritanya
Kedua karyawan rumah makan yang memilih melompat saat kebakaran terjadi itu yakni Heru Fernando (30) dan Taufik Mahmud (24).
Menurut Isack, kedua korban memilih melompat karena tidak bisa lagi turun lewat tangga lantaran kobaran api terus membesar dan menjalar di lantai dua bangunan itu.
"Jadi, kedua karyawan ini terjebak sehingga mereka keluar lewat jendela dan melompat, sehingga kaki mereka terkilir," kata dia.
Api baru dapat dipadamkan satu jam setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon dikerahkan ke lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata yang ditemukan Kompas.com di lokasi kejadian mengaku kebakaran pertama kali terjadi di sebuah bangunan rumah makan di kawasan itu.
"Api pertama kali muncul itu dari lantai dua rumah makan, lalu merembet ke seluruh bangunan dan ke bangunan lain," kata Hasna, yang berjualan hanya 10 meter dari lokasi kejadian.
Hasna mengaku, saat kebakaran terjadi, karyawan rumah makan langsung lari kocar-kacir sambil berteriak minta tolong.