Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebar Biji Ganja di Halaman Tempat Indekos, Seorang Mahasiswa Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2021, 13:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap seorang pemuda berinisial YES (22) karena diduga sengaja menebar biji ganja di halaman rumah tempatnya indekos.

YES ditangkap di rumah kosnya, kawasan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, pada 1 Maret 2021.

"Untungnya belum tumbuh itu (biji ganja yang disebar), kalau dari keterangan memang sengaja dibuang biar tumbuh katanya. Apalagi dia pemakai dan mau cari untung kalau bijinya tumbuh dan dijual lagi," kata Kepala BNNP DIY Nanang Hadiyanto di kantornya, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kasus 240 Kilogram Ganja, Seorang Warga Medan Divonis Mati

Dari tangan YES, BNNP DIY juga menyita 105 gram ganja yang didapatnya dari seseorang di Medan, Sumatera Utara.

Dari orang yang sama, YES sudah membeli ganja sebanyak tiga kali, seluruhnya dikirim menggunakan jasa ekspedisi.

Meski demikian, Nanang menduga YES bukan pengedar ganja skala besar.

"Kemungkinan dia mengedarkannya masih sebatas dari teman ke teman saja," sebut Nanang.

Atas perbuatannya YES disangkakan Pasal 114 ayat 1 dan atau Pasal 111 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Untuk ancaman hukuman 5-12 tahun," kata dia.

Baca juga: Kedapatan Miliki Ganja 1,3 Kilogram. Seorang Mahasiswa di Makassar Ditangkap

Sedangkan, YES mengatakan sudah berkali-kali membeli ganja secara online untuk dikonsumsi.

Sedangkan soal penebaran biji ganja di halaman tempat indekos, dia mengaku hanya iseng saja.

"Saya mahasiswa semester akhir dan baru tiga kali beli pakai online, beli sepaket Rp 950.000. Jadi Ganjanya Rp 900.000 dan ongkirnya Rp 50.000. Kalau masalah yang menyebar biji itu iseng saja sebenarnya, siapa tahu bisa tumbuh," tutup YES.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com