Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kedung Dowo yang Ambruk Bakal Dibangun Lagi dengan Dana Rp 1,25 Miliar

Kompas.com - 16/03/2021, 11:11 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berencana membangun kembali Jembatan Kedung Dowo yang ambrol setelah diterjang banjir akibat derasnya hujan yang mengguyur beberapa hari lalu.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,25 miliar untuk membangun kembali jembatan yang dibangn pada masa zaman penjajahan Belanda tersebut.

“Sekitar 1,25  ini dari dana tak terduga sehingga minggu ini sudah dikerjakan,” ujar Suprawoto, melalui pesan singkat, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Marahnya Ainun, Rumah Gono-gini Ditempati Mantan Suami dan Istri Baru, Sewa Orang buat Dirobohkan

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan melebarkan jembatan yang menjadi jalur penghubung vital warga Kecamatan Karas dengan Kecamatan Sukomoro tersebut menjadi 14 meter.

Pengerjaan jembatan tersebut akan dikebut mulai minggu ini sehingga diperkirakan 4 bulan ke depan jembatan sudah bisa difungsikan.

“Sekalian kita lebarkan menjadi 14 meter, jadi tidak kecil. 3 sampai 4 bulan sudah normal kembali,” imbuh dia.

Baca juga: Beredar Video Pemotor Terseret Banjir di Magetan Saat Hujan Deras

Sebelumnya pada Minggu sore Jembatan Kedung Dowo yang terletak di antara Desa Bogem dan Desa Kentangan, ambrol karena dasar jembatan yang terbuat dari struktur susunan bata tersebut digerus air hujan yang mengguyur deras beberapa hari terakhir.  

Warga Kecamatan Karas sementara waktu harus melewati jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Magetan sejauh 3 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com