Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Penyamakan Kulit Magetan Turun Drastis Saat Pandemi, Malah Laku Saat Jadi Krupuk

Kompas.com - 20/02/2021, 12:07 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com  -   Produksi samak kulit sebagai bahan baku kerajinan kulit di  Kabupaten Magetan, Jawa Timur dilaporkan menurun hingga 500.000 feet persegi selama masa  pandemi Covid-19.  

Kepala UPT Kulit Kabupaten Magetan Maryadi mengatakan, sebelum pandemi merebak, pabrik kulit LIK di Magetan mampu mengolah 7 juta feet persegi kulit samak sebagai bahan baku kerajinan kulit per tahun.

Sementara saat pandemi, produksi samak kulit turun sampai 500.000 feet persegi. 

Baca juga: Kisah 5 Anak Jalanan yang Bertemu Risma, Dilatih Menjadi Barista dan Perajin Sepatu Kulit

 

“Ada penuruan kapasitas sekitar 16 persen. Dari 7 juta sekian feet persegi menjadi 6,5 juta feet persegi (per tahun),” ujar Maryadi, saat ditemui usai menemani kunjungan kerja DPRD Provinsi Jawa Timur Jumat (19/02/2021)

Maryadi menambahkan, penurunan  produksi kulit tersamak di LIK Magetan dipengaruhi oleh perubahan produsen kulit yang lebih memilih menjadi produsen makanan.

Baca juga: Kisah Katon, Perajin Lampion Imlek, Saksikan Omzetnya Terjun Bebas di Masa Pandemi

Kerupuk lebih diminati

 

Sejumlah pengusaha samak kulit di Magetan memilih memasak kulit menjadi kerupuk rambak karena pangsa pasar kerupuk sangat terbuka di masa pandemi.

”Kadang kulit itu dijadikan rambak semua. Ada tren begitu di era pandemi ini. Kalau dijual dalam bentuk kulit tersamak relatif sulit pemasarannya,” imbuhnya.

Maryadi mengatakan, pangsa pasar kerupuk rambak kulit dari Magetan saat ini bahkan telah mencakup seluruh pulau Jawa.

Baca juga: Kisah Gilang, Mahasiswa Disabilitas Asal Yogyakarta, Jualan Snack Online hingga Tembus Pasar Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com