"Kami tidak belum butuh rumah permanen. Kami butuh lahan untuk bercocok tanam, dan nanti kalau sudah ada kebun pasti kami menetap," kata Pimpinan Orang Rimba Terap, Tumenggung Ngalembo.
Baca juga: Mensos Risma Sahkan 3.000 Orang Rimba Jadi WNI, Sempat Tawarkan Rumah tapi Ditolak
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke Malaysia.
Hal itu karena angka penyebaran Covid-19 di negara tersebut diketahui masih cukup tinggi.
"Jangan ke Malaysia untuk keperluan apa pun dan dengan cara apa pun. Angka keterjangkitan Covid-19 di Malaysia diperkirakan masih tinggi bahkan bisa jadi semakin tinggi," kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Minggu (14/3/2021).
Untuk menghindari penyebaran Covid-19 tersebut, pihaknya juga akan memperketat kepulangan pekerja migran Indonesia dari negara tersebut.
"Jika ada PMI yang dipulangkan secara resmi atau pulang dari jalan tikus, pastikan yang bersangkutan menjalani isolasi yang ketat," ucap Sutarmidji.
Baca juga: Gubernur Kalbar: Jangan ke Malaysia untuk Keperluan Apa Pun
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Hendra Cipta, Suwandi, Asip Agus Hasani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprillia Ika, Pythag Kurniati).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.