Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Sensasi Makan Mie Ayam dan Bakso di Wajan Mini, Pedagang Penyetan Ini Raih Rp 5 Juta Per Hari

Kompas.com - 14/03/2021, 13:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pandemi virus Corona nyata telah melumpuhkan berbagai macam sektor perekonomian masyarakat. Tak terkecuali juga bisnis kuliner di wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Firida (45) misalnya, salah satu pedagang kuliner yang juga merasakan dampak buruk atas pagebluk Covid-19.  Pendapatannya dari menjajakan menu "penyetan" di Jalan Gajah Mada, Kota Purwodadi perlahan anjlok. 

Selain mulai sepi pembeli, ia juga kewalahan  dengan kebijakan pembatasan jam malam bagi warung makan selama ini.

Ibu dua anak itu pun lantas berupaya keras memutar otak supaya usaha yang sudah bertahun-tahun ia geluti ini bisa tetap bertahan.

Ia pun juga tak sampai hati jika harus merumahkan beberapa orang pekerjanya.

Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)

Dapat ide jualan mie ayam dan bakso saat berkunjung ke Yogyakarta 

"Ide baru muncul ketika saya berkunjung ke Yogyakarta dan melihat usaha bakso dan mie ayam yang begitu laris," tutur Firida saat ditemui Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Firida yang mengaku gila memasak sejak kecil kemudian tertantang untuk merubah menu masakan di kedai miliknya, dari yang semula mengandalkan olahan ayam, bebek, udang dan sejenisnya itu kemudian beralih menjajakan mie ayam dan bakso. 

Sejatinya warung mie ayam ataupun bakso sudah menjamur di wilayah Purwodadi, hanya saja Firida mencoba menawarkan sensasi yang unik dan berbeda. 

Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)

"Yang unik itu justru diminati..." 

Suasana kedai Mie ayam dan Bakso Wajan milik Firida (45) di jalan Gajah Mada, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021).KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Suasana kedai Mie ayam dan Bakso Wajan milik Firida (45) di jalan Gajah Mada, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021).
Sudah lazim kita temui seporsi mie ayam dan bakso dihidangkan dalam mangkuk, namun tidak bagi Firida, ia justru menyajikannya di atas wajan penggorengan. B

ukan wajan yang besar, tetapi berukuran mini sejengkal jari orang dewasa.

"Saya mulai berfikir jika ternyata yang unik itu yang banyak diminati," tutur Firida.

Sebagai penjaja sekaligus penikmat kuliner, Firida pun paham jika hanya menjual keunikan saja, hal itu tak akan bisa bertahan lama.

Tentunya mie ayam dan bakso wajan, usaha barunya itu juga menawarkan kenikmatan dari segi citarasa. Kuahnya terasa gurih, sedikit asin dengan aroma sedap yang menggiurkan. 

Baca juga: Cerita Supriyanto Memulai Bisnis Minuman Kekinian, Baru Setahun Omzetnya Rp 60 Juta Per Bulan (3)

Rahasia berbisnis kuliner: cita rasa luar biasa dan tidak pelit bumbu

Untuk mie ayam, daging ayam bumbu kecap yang diiris tipis-tipis terasa empuk. Pun demikian sensasi mienya juga kenyal. Bumbu rahasia untuk kuahnya juga tak kalah enak memanjakan lidah. 

Serupa halnya dengan mie ayam, bakso olahan daging sapi racikan Firida juga lezat. Apalagi kuahnya berkarakter dari rendaman iga sapi. 

"Saya tidak pelit bumbu dan pastinya menggunakan bumbu rahasia original tanpa pewarna. Dan dengan disajikan di wajan, panas mie dan bakso bertahan lama. Wajan mini ini saya beli di pasar. Ada seratusan," kata Firida.

Inisiatif Firida untuk mempertahankan bisnis kulinernya di tengah pandemi virus Corona dengan cara yang nyentrik ini patut untuk diapresiasi. 

Baca juga: Berawal Dirumahkan, Marjuki Sukses Rintis Bisnis Kampung Tanaman Hias

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com