GROBOGAN, KOMPAS.com - Pandemi virus Corona nyata telah melumpuhkan berbagai macam sektor perekonomian masyarakat. Tak terkecuali juga bisnis kuliner di wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Firida (45) misalnya, salah satu pedagang kuliner yang juga merasakan dampak buruk atas pagebluk Covid-19. Pendapatannya dari menjajakan menu "penyetan" di Jalan Gajah Mada, Kota Purwodadi perlahan anjlok.
Selain mulai sepi pembeli, ia juga kewalahan dengan kebijakan pembatasan jam malam bagi warung makan selama ini.
Ibu dua anak itu pun lantas berupaya keras memutar otak supaya usaha yang sudah bertahun-tahun ia geluti ini bisa tetap bertahan.
Ia pun juga tak sampai hati jika harus merumahkan beberapa orang pekerjanya.
Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)
"Ide baru muncul ketika saya berkunjung ke Yogyakarta dan melihat usaha bakso dan mie ayam yang begitu laris," tutur Firida saat ditemui Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
Firida yang mengaku gila memasak sejak kecil kemudian tertantang untuk merubah menu masakan di kedai miliknya, dari yang semula mengandalkan olahan ayam, bebek, udang dan sejenisnya itu kemudian beralih menjajakan mie ayam dan bakso.
Sejatinya warung mie ayam ataupun bakso sudah menjamur di wilayah Purwodadi, hanya saja Firida mencoba menawarkan sensasi yang unik dan berbeda.
Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)
ukan wajan yang besar, tetapi berukuran mini sejengkal jari orang dewasa.
"Saya mulai berfikir jika ternyata yang unik itu yang banyak diminati," tutur Firida.
Sebagai penjaja sekaligus penikmat kuliner, Firida pun paham jika hanya menjual keunikan saja, hal itu tak akan bisa bertahan lama.
Tentunya mie ayam dan bakso wajan, usaha barunya itu juga menawarkan kenikmatan dari segi citarasa. Kuahnya terasa gurih, sedikit asin dengan aroma sedap yang menggiurkan.
Baca juga: Cerita Supriyanto Memulai Bisnis Minuman Kekinian, Baru Setahun Omzetnya Rp 60 Juta Per Bulan (3)
Untuk mie ayam, daging ayam bumbu kecap yang diiris tipis-tipis terasa empuk. Pun demikian sensasi mienya juga kenyal. Bumbu rahasia untuk kuahnya juga tak kalah enak memanjakan lidah.
Serupa halnya dengan mie ayam, bakso olahan daging sapi racikan Firida juga lezat. Apalagi kuahnya berkarakter dari rendaman iga sapi.
"Saya tidak pelit bumbu dan pastinya menggunakan bumbu rahasia original tanpa pewarna. Dan dengan disajikan di wajan, panas mie dan bakso bertahan lama. Wajan mini ini saya beli di pasar. Ada seratusan," kata Firida.
Inisiatif Firida untuk mempertahankan bisnis kulinernya di tengah pandemi virus Corona dengan cara yang nyentrik ini patut untuk diapresiasi.
Baca juga: Berawal Dirumahkan, Marjuki Sukses Rintis Bisnis Kampung Tanaman Hias