BLORA, KOMPAS.com - Tetap eksis menjalankan bisnis tidaklah mudah. Apalagi, bisnis yang dijalankan bersamaan dengan pandemi Covid-19.
Tak sedikit akibat pandemi, banyak pelaku bisnis yang mengurangi produksinya, mengurangi jumlah karyawannya, bahkan ada pula yang harus gulung tikar karenanya.
Namun, tak sedikit akibat pandemi yang justru masih tetap eksis, menambah karyawan, hingga memasarkan produknya ke sejumlah daerah.
Dialah Supriyanto, warga Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Timur.
Pemuda berusia 30 tahun itu sukses menghadapi pandemi dengan berjualan minuman kekinian di pinggir jalan.
Bisnis minuman kekinian yang baru dijalankannya sekitar satu tahun ini telah meraup omzet sekitar Rp 60 juta per bulan.
Baca juga: Paidi, Pemulung Beromzet Miliaran berkat Porang, Kini Didatangi Banyak Orang yang Ingin Belajar (1)
Supriyanto mengawali bisnis minuman Kekinian 'Segara' dengan konsep membuka kontainer atau kedai di pinggir jalan.
Cara tersebut dianggap cukup ampuh untuk mendatangkan pelanggan.
"Konsep kontainer alasan kita untuk menghilangkan kesan mahal, meskipun produk kita minuman kekinian, tapi kalau di kontainer itu orang enggak malu dan enggak sungkan untuk mampir, karena banyak sekali minuman di suatu ruko itu pasti akan terkesan mahal meskipun di situ sebenarnya juga murah," ucap Supriyanto saat berbincang dengan Kompas.com di Blora, Jumat (12/3/2021).
Selain menghilangkan kesan mahal, konsep kontainer juga memudahkan para calon pembeli yang enggak mau turun dari kendaraan.
Ataupun yang sudah pesan lalu ditinggal karena antre juga bisa.
Dan yang paling penting ketika salah satu titik itu enggak strategis, kontainer tersebut dapat dipindahkan ke titik yang lebih strategis.
Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)
Konsep minuman kekinian yang terinspirasi dari 'Kopi Kenangan' dan 'Janji Jiwa' ini juga menuliskan di setiap kontainer bahwa minuman tersebut hanya dipatok mulai harga Rp 5.000.
"Tagline kita itu minuman enak enggak harus mahal," kata Supriyanto.
"Jadi setiap kedai kita selalu punya banner promo start from Rp 5.000 karena sebagian orang mikirnya kan minuman agak mahal ya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.