Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ase, Anaknya Terjepit Saat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dia Merintih 'Ayah, Ayah'

Kompas.com - 13/03/2021, 14:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Anaknya merintih memanggilnya

Di tengah kebingungan dan rasa tak keruan itu, Ase tiba-tiba mendengar suara buah hatinya, Pahira yang masih berusia 7 tahun.

"Ayah..ayah..." demikian Ase menirukan rintihan putrinya ketika itu.

Betapa terkejutnya Ase ketika mendapati sang buah hati terjepit badan bus dengan posisi kepala di bawah tanah dan kaki masih terjepit di dalam bus.

Ia pun melakukan cara apa pun untuk mengeluarkan Pahira.

"Karena susah diangkat, saya cakar-cakar tanahnya dengan tangan. Setelah itu saya mengangkatnya dan mengeluarkannya dari bus," kenang Ase.

Setelah menyelamatkan Pahira, Ase akhirnya juga menemukan anaknya yang lain, Davita (10).

Baca juga: 2 Jam Disandera 30 Anggota KKB dan Ditodong Senjata, Pilot dan Penumpang Susi Air Ketakutan

Adiknya meninggal

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Meski telah menemukan dua anaknya, Ase belum mendapati sosok sang adik yang bernama Aan Anwar Sadad (38).

Ia semakin terkejut karena akhirnya adiknya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Air mata Ase pun meleleh. Ia merasa sangat kehilangan namun berusaha mengikhlaskan.

"Saya ikhlas, saya sudah ikhlas. Adik saya orang baik. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," kata dia.

Sedangkan anak Ase kini masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com