Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Cenderung Senang Membunuh

Kompas.com - 12/03/2021, 16:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - MRI alias Muhamad Rian (21), pelaku pembunuhan berantai berhasil dibekuk aparat kepolisian di wilayah Depok pada Rabu (10/3/2021) malam.

Pelaku membunuh dua perempuan muda dalam rentang waktu dua pekan di tempat berbeda.

Untuk kasus pembunuhan kedua dilakukan di sebuah penginapan namun berbeda kamar di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

"TKP kedua pembunuhan atas nama Elya Lisnawati (23), warga Caringin, Kabupaten Bogor, dibunuh di penginapan," kata Kapolres Bogor AKBP Harun usai penyidikan bersama Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo di lokasi, Kamis (11/3/2021).

Setelah membunuh, Rian kemudian memasukkan mayat korbannya dengan cara ditekuk ke dalam tas carrier atau ransel gunung.

Kepada polisi, ia mengaku menekuk mayat perempuan muda tersebut ke dalam tas ransel tanpa kantong plastik.

Baca juga: 6 Kasus Pembunuhan Berantai seperti Serial Killer di Indonesia, mulai dari Rian Bogor hingga Ryan Jombang

Tas gunung berukuran besar itu kemudian ia bawa menggunakan sepeda motor menyusuri jalan tikus di Puncak.

Rian membuang jasad korbannya di tempat sepi dan minim penerangan jalan.

Dalam proses membuang mayat itu, Rian hanya butuh waktu sebentar untuk berhenti, lalu mengeluarkan isi tasnya dengan menarik bagian kaki korban.

Tanpa rasa bersalah, Rian lalu bergegas kabur menggunakan sepeda motor dan meninggalkan jasad korban di area kebun kosong atau tepatnya di pinggir jalan alternatif Puncak.

"Modus dan motifnya sama seperti pembunuhan pertama, pelaku berkenalan lewat media sosial kemudian berkencan dengan korbannya dan dilakukanlah pembunuhan di penginapan Puncak," ujar Harun.

Harun menyampaikan, salah satu korbannya didiga mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.

Sebab, dari hasil visum di lokasi korban pembunuhan kedua menunjukkan bahwa ada bekas sperma di alat vital korban.

Harun menyimpulkan bahwa Rian dan perempuan itu diduga kuat melakukan hubungan badan sebelum korban meninggal.

"Kita melihat dari barang bukti yang ada dari korban kedua bahwa ada sperma di alat kelaminnya," ucap Harun mengonfirmasi kasus pembunuhan di wilayah hukumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com