Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Pembunuhan Berantai di Bogor, Tersangka dan Korban Berkenalan Lewat Medsos

Kompas.com - 12/03/2021, 09:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pada 25 Februari 2021 lalu, warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut RT 02/RW 03, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor digemparkan dengan penemuan mayat dalam kantong plastik hitam.

Jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.

Dikutip dari TribunnewsBogor, Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan mayat wanita tersebut dalam kondisi terikat.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa wanita itu berinisial DS (18).

Berselang dua minggu, atau pada Rabu (10/3/2021), sesosok mayat wanita ditemukan di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Puncak Bogor, Ada Keterkaitan dengan Jenazah Gadis dalam Plastik


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Handreas Ardian menyampaikan jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh dua warga yang sedang melintas di jalan.

"Dari hasil pemeriksaan didapati bercak darah dari mulut korban," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Berdasarkan kartu identitas, wanita tersebut berinisial EL (23).

Handreas membeberkan ada keterkaitan antara penemuan jasad perempuan terbungkus plastik di Kota Bogor dengan penemuan terbaru ini.

Dua perempuan tersebut diduga dibunuh oleh pelaku yang sama.

Sang pelaku, berinisial MRI (21), telah ditangkap oleh anggota kepolisian Polresta Kota Bogor di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Nah itu dia, jadi pelaku (MRI) ini sama dengan kasus pembunuhan plastik di Kota Bogor. Dugaan itu berdasarkan pengakuan dia. Makanya itu kami masih berkoordinasi dengan Polresta untuk pemeriksaan di Polres dalam kaitan EL (temuan mayat perempuan di Puncak) ini," ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bogor Terungkap, Polisi: Ada Kecenderungan Menikmati

Halaman:


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com