Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penembakan Haji Permata, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Kompas.com - 12/03/2021, 08:47 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sebulan, penyelidikan kasus penembakan pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Haji Permata, belum juga membuahkan hasil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan mengatakn, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan.

Dengan demikian, belum ada kesimpulan mengenai dugaan tindak pidana atau tersangka dalam kasus tewasnya Haji Permata.

Baca juga: Ada Dugaan Persaingan Bisnis di Kasus Haji Permata Tewas Tertembak, Polisi Diminta Usut

"Sampai saat ini masih proses penyelidikan. Saksi yang diperiksa masih sama, jumlahnya saya lupa," ujar Teddy kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Sebelumnya, pihak penyidik Ditreskrimum Polda Riau telah memeriksa sekitar 16 orang saksi.

Kepala Bea dan Cukai Tembilahan beserta enam anak buahnya telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh polisi.

Teddy menyebut, tidak ada kendala dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

"Kendala tidak ada, yang jelas masih proses penyelidikan," kata Teddy.

Baca juga: Kasus Penembakan Petugas Bea Cukai di Riau, Total 4 Orang Tertembak, Termasuk Haji Permata

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha asal Batam yakni Haji Permata tewas tertembak oleh petugas Bea dan Cukai pada Jumat (15/1/2021).

Penembakan terjadi saat pengusaha barang-barang dari luar negeri itu berada di atas laut Tembilahan.

Peristiwa itu terjadi saat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Kepri menggagalkan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal.

Dalam peristiwa itu, Haji Permata tewas tertembak.

Atas kejadian itu, keluarga Haji Permata tidak terima dan membuat laporan dugaan pembunuhan ke polisi.

Laporan dibuat di Polda Kepri dan dilimpahkan ke Polda Riau terhitung sejak 18 Januari 2021. 

Selain Haji Permata, seorang anak buah Haji Permata juga tewas tertembak di bagian kepala.

Kemudian satu orang lagi mengalami luka tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com