Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Penyengat, Maskawin Engku Putri Raja Hamidah dan Kampung Halaman Bapak Bahasa Indonesia

Kompas.com - 11/03/2021, 11:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pulau Penyengat berada di Provinsi Kepulauan Riau yang dikenal sebagai destinasi wisata religi dan sejarah rumpun Melayu.

Pada tahun 2018, pulau tersebut masuk daftar Cagar Budaya Nasional.

Untuk menuju Pulau Penyengat, warga menggunakan perahu kayu di dermaga tradisional yang tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintang Pura Tanjungpinang dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Baca juga: Melalui Festival Pulau Penyengat 2020, Tanjungpinang Tegaskan Bebas Corona

Diceritakan, nama pulau tersebut diambil dari nama serangga bersengat. Pada masa lalu, para pelaut akan singgah untuk mengambil air bersih di pulau tersebut.

Ada sebuah peristiwa para pelaut diserang serangga bersengat karena habitatnya terganggu serta para pelaut dianggal melanggar pantangan.

Sejak saat itu, pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Penyengat.

Baca juga: Menengok Khutub Khanah, Perpustakaan Mini Ibnu Sina di Pulau Penyengat

Maskawin Engku Putri Raja Hamidah

Istana Kantor, salah satu bangunan bersejarah di Pulau Penyengat, (28/9/2018).SHUTTERSTOCK/EDDY H Istana Kantor, salah satu bangunan bersejarah di Pulau Penyengat, (28/9/2018).
Pulau seluas 1.12 kilometer persegi tersebut pernah menjadi ibu kota Kesultanan Melayu Riau-Lingga.

Selain itu, Pulau Penyengat juga disebut sebagai maskawin Engku Putri Raja Hamidah yang menikah dengan Sultan Mahmud Syah pada tahun 1803.

Dikutip dari Indonesia.go.id, arkeolog Marsis Sutopo menjelaskan bahw Kesultanan Melayu Riau berasal dari Kota Tinggi, Johor, yang berada di ujung Semenanjung Malaka.

Saat berperang dengan Belanda di awal abad ke-18, pusat kesultanan pindah ke wilayah Kepulauan Riau, tepatnya di Hulu Sungai Carang yakni di Pulau Bintan.

Baca juga: Gurindam 12, Puisi Melayu Tentang Kehidupan yang Lahir di Pulau Penyengat

Pada tahun 1787, Sultan Mahmud Syah III memindahkan pusat pemerintahan ke Daik, Pulau Lingga.

Saat membangun Daik Lingga, sang sultan juga membangun Pulau Penyengat. Di pulau tersebut, ia menempatkan perdana menteri sebagai pemegang kendali pemerintahan.

Sang sultan sendiri memilih tetap di Daik, Lingga.

Di pulau tersebut juga terdapat Benteng Bukit Kursi yang dibangun Raja Haji Fisabilillah, sang ayah dari Engku Putri Raja Hamidah.

Baca juga: Pura-pura Jadi Pengantin Melayu di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

Sedikitnya ada 46 peninggalan cagarbudaya di Pulau Penyengat. Seperti Masjid Raya Sultan Riau yang dindingnya direkatkan dengan putih telur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com