Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Vaksinasi Masih Bisa Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Menkes

Kompas.com - 11/03/2021, 12:31 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan mengapa  orang yang sudah disuntik vaksin masih bisa terpapar virus corona atau Covid-19.

"Ada pesan yang harus saya sampaikan. Vaksinasi tidak langsung membuat bapak ibu jadi superman," ujar Budi Gunadi saat kunjungan kerja di Auka Poltekkes, Provinsi Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Menurut Budi, vaksin yang sudah disuntikkan ke tubuh baru bekerja efektif 28 hari setelah penyuntikan dosis kedua.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Maret 2021

Penerima vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan, misalnya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Jadi kalau sudah divaksin jangan merasa sudah aman," kata Budi Gunadi.

Budi mengingatkan bahwa penanganan pandemi tidak hanya bergantung pada vaksin.

Di sisi lain, penanganan pandemi harus diikuti dengan perubahan perilaku manusia.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Bebaskan Pajak Motor, Begini Caranya

Dalam hal ini, pentingnya serius menerapkan protokol kesehatan.

Budi membeberkan sulitnya mendapatkan vaksin di dunia.

Menurut dia, baru 50 negara di dunia yang menggunakan vaksin.

Saat ini, Indonesia baru bisa memenuhi 20 persen populasi penduduk untuk mendapatkan vaksinasi yang akan berlangsung hingga Juni 2021.

"Jadi masuk Juni hingga Desember 2021, baru akan memenuhi 76 persen penduduk Indonesia. Jadi vaksinnya susah didapat. Juli hingga Desember akan banyak sekali masyarakat divaksin," kata Budi.

Baca juga: Usai Bebaskan Pajak Motor, Gubernur Bengkulu Siap Penuhi Janji Kampanye Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com