SUBANG, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang bakal melakukan trauma healing kepada siswa SMP IT Al Muaawanah yang selamat dari kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. Tujuannya untuk mencegah trauma berkepanjangan.
"Akan kami rencanakan (memberikan pendampingan dan trauma healing)," kata Kepala Dinas Kesehatan Subang, Maxi dihubungi Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Pihaknya, kata Maxi, akan menggandeng Kantor Kementerian Agama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Bidang Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Subang.
"Kami akan melakukan pendampingan dan trauma healing untuk menghilangkan trauma," ungkap Maxi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Diduga Sopir Ditemukan Meninggal, Pemilik PO Bus Ikut Jadi Korban
Bus yang terjun ke jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2011) malam membawa rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah, Cisalak, Subang.
Rombongan yang terdiri dari 55 orang dewasa, 5 anak, dan sopir dan kernet bus itu tengah menuju Subang sehabis ziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.
Korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebanyak 27 orang sampai Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.