Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Babel Hentikan WFH dan Imbau ASN Olahraga Jalan Kaki 4 Kilometer

Kompas.com - 09/03/2021, 10:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lewat Surat Edaran Nomor 800/0136/BKPSDMD/2021 bertanggal 5 Maret 2021 yang ditandatanganinya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman resmi menghentikan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung.

Mulai Senin (8/3/2021), para pegawai yang terdiri dari pegawai negeri sipil dan pekerja kontrak diwajibkan masuk kantor sesuai jadwal normal.

Sekretaris Daerah Kepulauan Bangka Belitung Naziarto membenarkan soal ketentuan bekerja dari kantor tersebut.

Baca juga: Mulai Senin Ini, Pemprov Bangka Belitung Hapuskan Sistem WFH

"Benar, terhitung 8 Maret 2021," jelas Naziarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ia menerangkan petunjuk teknis pekerjaan diatur oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Dalam mencatat presensi, pegawai melakukannya secara manual tanpa menggunakan mesin pemindai sidik jari.

Jalan kaki 4 kilometer

Ilustrasi jalan kakiShutterstock Ilustrasi jalan kaki

Selain itu, dalam Surat Edaran tersebut, Gubernur Babel juga mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya untuk melaksanakan jalan pagi.

Olahraga jalan kaki dilakukan sejauh empat kilometer secara rutin dua kali seminggu.

Jalan sehat dijadwalkan setiap Senin dan Jumat. Mengenai rutenya ditentukan pimpinan masing-masing OPD.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengaku telah menerima Surat Edaran yang ditandatangani oleh Gubernur Erzaldi Rosman tersebut.

Baca juga: WFH Segera Dihapus, Gubernur Babel Perintahkan ASN Jalan Pagi 4 Km Dua Kali Sepekan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com