BENGKULU, KOMPAS.com - Usai membebaskan tunggakan pajak dan denda motor, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah siap menunaikan janji kampanye lainnya.
Rohidin memaparkan rencana pembangunan yang masuk dalam 18 program prioritas.
Rohidin Mersyah memastikan setiap program yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap dengan ketersediaan infrastruktur hingga keberlanjutan dari kegiatan tersebut.
Rohidin menjabarkan beberapa program prioritas Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Gubernur Bengkulu Bebaskan Pajak Motor, Begini Caranya
Beberapa di antaranya mendorong komoditas unggulan Bengkulu agar dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Adapun komoditas unggulan Bengkulu yakni kelapa sawit, karet dan kopi.
"Saya kemarin cukup intens berdiskusi dengan Menko Perekonomian, di mana kebijakan pemerintah pusat untuk memulai mendirikan bio solar akan memacu sentimen peningkatakan harga CPO. Termasuk produksi karet, pemerintah akan mulai membuat industri aspal berbahan baku karet. Nah ini tentu juga memacu harga karet secara nasional, termasuk di Bengkulu," kata Rohidin dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Selain komoditas unggulan, infrastruktur strategis juga dibahas oleh Gubernur Rohidin.
Proyek Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau sedang terus dilakukan pengerjaan dan diharapkan dapat membuka akses Bengkulu dengan daerah lainnya.
"Yang akan membuka keterisolasian Bengkulu secara signifikan adalah ketika berfungsinya ruas Tol Bengkulu sampai Lubuk Linggau. Kita sudah memastikan dengan PT HK, tahap pertama itu 17 kilometer di 2021 ini bisa diselesaikan," kata Rohidin.
Baca juga: Kepala Dinas Harus Bisa Nyanyi dan Ngaji. Kalau Enggak Bisa, Saya Mutasi
Menurut Rohidin, pembukaan akses infrastruktur jalan di beberapa daerah tersebut akan terus berlangsung hingga 2023.
"Lalu di 2021 akhir hingga 2022, itu Taba Penanjung sampai Kepahiang, yang selanjutnya kita harapkan selesai tersambung di tahun 2023, Bengkulu sampai Lubuk Linggau," kata Rohidin.
Selain itu, terdapat 18 janji politik Rohidin saat kampanye Pilkada, yakni memperhatikan nasib aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer.
Kemudian, ada juga janji pengembangan bidang pertanian, kelautan, reforma agraria, industri kreatif.
Selain itu, memberikan pendidikan gratis hingga tingkat SMA, memperhatikan nasib guru PAUD, ketersediaan pupuk, alat pertanian, serta menjaga stabilitas harga komoditi petani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.