Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Kerja Bakti di Kulon Progo, Berawal dari Juru Masak Kehilangan Penciuman

Kompas.com - 09/03/2021, 08:01 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com–Belasan warga di Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, positif Covid-19.

Mereka merupakan warga yang ikut dalam rangkaian kegiatan kerja bakti kampung.

“Ada warga yang terpapar tapi tidak ada keluhan,” kata Lurah Bojong, Dwi Andana via telepon, Senin (7/3/2021).

Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi tapi RS Rujukan di Kulon Progo Masih Penuh

Dwi mengungkapkan, terungkapnya penularan masal itu diawali pengakuan seorang warga yang mengeluh mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman.

Setelah memeriksakan diri, hasil pemeriksaan swab PCR menunjukkan warga ini positif Covid-19.

Dia salah seorang yang ikut dalam rangkaian kerja bakti di Bojong sebagai juru masak.

Setelah hasil positif ini, tracing dilakukan hingga terungkap bahwa belasan orang lain juga positif Covid-19.

“Awalnya tidak ada keluhan sama sekali (di antara warga), termasuk juru masak ini. Setelah selesai kerja bakti ternyata baru ada keluhan indra perasanya hilang, di-swab dinyatakan positif dan dari situ dilakukan tracing ke warga lain,” kata Dwi.

Baca juga: ASN Ketahuan Merokok di Kawasan Tanpa Rokok Kulon Progo, KTP Disita, lalu Disidang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati mengungkapkan bahwa penularan Covid-19 di Bojong ini masuk sebagai klaster terbaru. Pasalnya, sudah muncul penularan yang banyak di sana.

Sebanyak 12 orang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan. Sedangkan 62 orang harus menjalani swab hari ini, terdiri dari 45 warga dan 17 pamong kantor kalurahan.

“Klaster Bojong. Mereka sekarang isolasi mandiri karena gejalanya ringan,” kata Baning.

Penularan diyakini terjadi di antara warga yang menggelar rangkaian kerja bakti.

Mulai dari kerja bakti untuk gelar hajatan pada 17 Februari 2021 dan kerja bakti warga di 27Februari 2021.

Belum bisa dipastikan dari mana awal mula penularan. Baning mengungkapkan, mereka yang terdeteksi pertama tidak bisa dinilai sebagai awal penularan.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Terapkan Sanksi Sita KTP untuk Perokok di Sembarang Tempat

Pasalnya, hasil tracing menunjukkan ada beberapa warga yang sudah merasakan gejala sebelumnya.

Belum lagi, saat itu ada beberapa warga juga kontak dengan orang dari kota yang punya riwayat banyak kasus Covid-19.

“Mereka bergejala tapi ringan, (yakni) anosmia. Mereka hanya merasa badan tidak enak, dikira badan tidak enak itu hanya capek karena sering rewang (ikut membantu),” kata Baning.

Baca juga: Cerita Warga Kulon Progo Bertahan di Tengah Pandemi berkat Ternak Jangkrik

Klaster Bojong menambah banyak jumlah orang tertular di Kulon Progo. Sampai sekarang sudah ada 3.039 kasus Covid-19 dengan kesembuhan sekitar 85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com